BE Kraf dan Legislator Latih Pelaku Usaha Bengkulu Digital Enterpreneurship

Bengkulu, bengkuluone.co.id : Mendorong pemanfaatan teknologi digitalisasi dalam memasarkan sebuah produk, Badan Ekonomi Kreatif (BE Kraf) bekerjasama dengan Komisi X DPR RI, Senin, (13/8/2018) mengadakan Workshop Digital Enterpreneurship untuk ratusan pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) yang ada di Provinsi Bengkulu.

Deputi Infrastruktur BE-Kraf, Hari Santosa Sungkari di Bengkulu menyatakan, di era perkembangan teknologi sekarang ini, para pelaku usaha di tuntut untuk dapat memasarkan produk yang dihasilkannya, seperti kuliner, kerajinan, dan fashion melalui digital. Mengingat di Bengkulu ini sendiri, memiliki beberapa produk unggulan dari berbagai macam, yang diyakini memiliki pangsa pasar tersendiri.

“Diharapkan pelaku usaha di Bengkulu dalam memasarkan produknya untuk dapat menyesuaikan kebutuhan konsumen. Misalnya dari segi fashion, harus didesain sesuai permintaan konsumen. Kemudian juga produk yang akan dijual menggunakan kemasan yang harus bagus, tidak rumit, dan enak dipandang mata,” harapnya.

Senada dengan itu, Anggota Komisi X DPR RI, Dewi Coryati disela-sela workshop yang diikuti sekitar 200 orang pelaku usaha ditambah mahasiswa di Bengkulu, memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Dimana saat ini, jarak bukan lagi menjadi hambatan untuk menjual produk lokal yang dihasilkan para pelaku UMKM dimana saja berada.

“Semua produk yang dihasilkan dari Bengkulu, seperti jeruk kalamansi, keripik gurita, gula semut, batik basurek, dan lain sebagainya, bisa dipasarkan melalui digital. Oleh karena itu ditekankan kepada pelaku usaha di Bengkulu dalam memasarkan produknya melalui digital, agar dapat memperhatikan beberapa aspek, seperti kemasan, foto, dan kuality kontrol yang benar. Mengingat apabila produk yang ingin dipasarkan tidak menarik, tentu peminatnya akan kurang,” katanya.

Selain itu Politisi Perempuan PAN ini berharap, melalui kegiatan yang dilaksanakan BE Kraf ini dapat melahirkan pengusaha yang handal, minimal 30 persen dari peserta workshop sekarang. Apalagi kegiatan ini juga mengikutikan mahasiswa.

“Diharapkan, para mahasiswa setelah lulus nanti tidak hanya semata-mata bercita-cita menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja. Tetapi dengan ilmu yang diperoleh bisa menjadi pengusaha yang menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Bengkulu,” tutupnya mengakhiri.(red-3)

Komentar