Bengkulu, bengkuluone.co.id : Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), Irfan Anwar, telah mengukuhkan dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan Badan Pengurus Daerah (BPD) AEKI Provinsi Bengkulu kepada Bebby Hussy, bertempat di ruang kerja Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.
Ketua Umum BPP AEKI, Irfan Anwar mengatakan, dengan terbentuknya kembali BPD AEKI Bengkulu yang sebelumnya sempat mengalami kevakuman, di bawah kepemimpinan Bebby Hussy, dapat meningkatkan pertumbuhan dan perdagangan Kopi Bengkulu.
“Keberadaan AEKI Bengkulu, tidak hanya mensejahterakan para pelaku industri, namun juga mensejahterakan petani kopi di Provinsi Bengkulu,” ujarnya, Jumat, (22/12/2017).
Senada dengan itu Plt. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dan atas nama Pemerintah Daerah sangat mensuport terbentuknya kembali BPD AEKI Bengkulu ini. Sehingga tidak hanya kuantitas kopi, tapi juga dapat mengangkat kualitas dan mutu kopi Bengkulu ke tingkat Nasional maupun Internasional.
“Sebelumnya kopi Bengkulu di jual ke luar, dan daerah lain yang dapat nama. Dengan adanya BPD AEKI Provinsi Bengkulu ini, diharapkan kopi Bengkulu dapat di kelola dengan baik, dan kualitas kopi yang meningkat. Sehingga orang akan sadar, akanh kopi Bengkulu,” harapnya.
Sementara itu, Ketua BPD AEKI Bengkulu Bebby Hussy menambahkan, dengan telah diserahkannya SK ini, pihaknya berkewajiban untuk menyusun kepengurusan dan mengajak kepada seluruh pelaku usaha kopi yang ada di Bengkulu, untuk mendaftar menjadi anggota AEKI Bengkulu, dan selanjutnya diikut- sertakan menjadi pengurus dan anggota.
“Dengan telah dikukuhkan dan diserahkan SK kepemimpinan AEKI Bengkulu, saya dengan di bantu Dedi Haryadi selaku Sekretaris BPD AEKI Bengkulu, diberikan waktu hingga Februari 2018 mendatang, untuk melengkapi seluruh anggota kepengurusan BPD AEKI Provinsi Bengkulu, dan dilakukan pelantikan, serta menggelar kegiatan Skala Nasional,” tukasnya.(red-2)
Komentar