Bermasalah Dengan Administrasi, Pemilihan Calon BPD Temiang Dilanjutkan

Bengkuluone.co.id – Terkendala administriasi dan sempat ada pengunduran diri oleh lima calon anggota Badan Permasyarakatan Desa (BPD) Temiang, Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Saat ini tahapan pemilihan calon BPD tersebut kembali dilanjutkan. Hal itu diungkap langsung oleh Camat Pagar Jati, Dailani Sabirin, Kamis (05/09/2019).

Dikatakan Dailani, permasalahan tersebut saat ini sudah diselsaikan secara baik. Yang mana dalam penyelsaian tersebut pihaknya telah melakukan pertemuan bersama panitia pemilihan, Kepala Desa setempat, pihak Kepolisian serta Sekretariat Bagian Pemerintahan Benteng.

“Sudah kita selsaikan. Sementara untuk tahapan sudah kembali berjalan,” ujar Dailani kepada bengkuluone, Kamis (05/09/2019).

Dailani menuturkan, permasalahan tersebut terjadi lantaran beberapa kandidat calon keberatan atas nominal yang ditetapkan panitia.

“Permasalahan ini disebabkan oleh nilai pendaftaran yang cukup tinggi, yakni Rp 3 juta per kandidat. Oleh sebab itu tahapan sempat terhenti lantaran lima dari enam kandidat mengundurkan diri,” terang Dailani.

Dijelaskanya, nominal sebesar itu memang dinilai cukup tinggi, bahkan melebihi biaya Pemilihan Kepala Desa.

“Kalau dihitung dari jumlah kandidat yang berjumlah enam orang, tentunya nominal tersebut melampaui biaya Pilkades,” cetusnya.

Terpisah Kabag Pemerintahan Setdakab Benteng, Jaka Santoso menuturkan, sesuai aturan administarasi pendaftaran memang ada. Akan tetapi besaran tersebut tidak dinilai dari jumlah kandidat, melainkan dihitung dari jumlah daftar pemilih tetap.

“Kalau pemilihnya berjumlah 0 sampai 500, maka sesuai aturan biaya yang dikeluarkan senilai 10 juta. Jadi per kandidat itu dibebankan satu juta enam ratus lebih,” tegas Jaka.

Lebih dalam kata Jaka, berdasarkan data yang ada, jumlah mata pilih untuk Desa Temiang berjumlah  428 mata pilih. Dan artinya jumlah tersebut masih dibawa jumlah yang ditetapkan.

“Dikarenakan jumlah mata pilihnya Desa Temiang dibawa angka 500, maka oleh karena itu untuk biaya yang dikeluarkan dalam pemilihan calon anggota BPD 2019 desa tersebut kita bulatkan menjadi sepuluh juta. Mau jumlah kandidatnya enam atau sepuluhpun, kalau jumlah mata pilihnya masi 500 kebawah, biaya yang dibebankan tetap sepuluh juta. Dan itu sudah ketentuannya,” pungkasnya. (BLS)

Komentar