Bengkuluone.co.id – Memperingati Tahun Baru Islam 1441 H, salah seorang motivator sekaligus penulis buku, Ustad Solikhin Abu Izzudin Dai, melakukan kunjungan ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A, Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu, Senin (02/09/2019).
Kunjungan Ustad Sholikhin tersebut, tidak lain untuk mengisi dakwah bagi penghuni Lapas dan Rutan Malabero, Kota Bengkulu.
Kegiatan dakwah yang diselengarakan dua hari berturut turut, yakni tanggal 02-03 September tersebut Mengangakat tema ‘Hijrah Menuju Jannah’, dengan bijak ia mengajak warga binaan untuk bangkit dan tidak berputus asa dalam menghadapi setiap ujian dan yakin bahwa setiap umat Nabi Muhammad pastilah akan menuju jannah.
“Bagi orang yang beriman tidak boleh ada kata berputus asa, hal ini sebagaimana disampaikan rasulullah, setiap umatku akan masuk surga kecuali orang oang yang tidak mau, lalu sahabat bertanya siapa yang tidak mau rasullulah, siapa yang tidak mentaati Allah dan Rasulnya oleh karena itu marilah kita semua berhijrah menuju Jannah,” ajak Ustad Solikhin pada kesempatan itu.
Saat melakukan dakwah di Pemasyarakatan kelas IIA Bengkulu, tampak warga binaan memenuhi masjid An-Nur sejak pagi. Semangat warga binaan inilah yang membuat Ustad Solikin untuk ketiga kalinya mengisi ceramah di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bengkulu.
“Ini ketiga kalinya saya mengisi ceramah di Lapas Bentiring Bengkulu, spirit dan semangat dakwah dan ukhuwah islamiah dan semangat warga binaan untuk berhijrah membuat langkah saya dimudahkan dari Yogyakarta menuju Kota Bengkulu,” ungkap Solikin.
Kegiatan safari dakwah Ustad Solikin kali ini difasilitasi oleh Rumah Tahfids Waladun Soleh dan menurut rencana kegiatan seperti ini akan dilakkukan rutin hal ini disampaikan Ustad Amin dewan pembina Rumah Tahfids Waladun Soleh.
“Rumah Tahfids Waladun Soleh selama ini sudah memulai kegiatan dakwah ke penjara-penjara dan kebetlan dalam memperingati tahun baru islam yang ke 1441 kali ini kami mengundang ustad Solikin untuk memberi motivasi kepada warga binaan sehingga mereka dapat bangkit meski dalam keterbatasan” ungkap Ustad Amin.
Dalam kunjungan ke Bengkulu kali ini Ustad Solikin juga mengunjungi Rumah Tahfids Waladun Soleh yang tidak jauh dari Lapas Bintiring dan mengajak kepada masyarakat untuk menanamkan pendidikan agama sejak usia dini.
” Rasullulah SAW bersabda jika anak Adam meninggal terputuslah seluruh amalannya, kecuali tiga perkara sadakah jariyah, ilmu bermanfaat dan anak yang soleh. Kita tentu merindukan amal jariah, anak anak yang soleh yang mendoakan orang tuanya oleh, karena itu bekali anak anak kita dengan Al-quran,” paparnya. (Lks)
“Oleh sebab itu, didamping langsung lembaga Rumah Tahfids Waladun Soleh, kita bisa mengantarkan anak soleh untuk berbondong bondong menuju jannah,” tutupnya.
Komentar