Depan Kapolri, Ulama ini Sebut Hoaks Program Iblis

 

Bengkulu-bengkuluone.co.id, KH Teungku Muhammad Ali Husein, seorang ulama berdarah Aceh ikut mengisi tausiyah pada acara ramah tamah bersama Kapolri Jenderal Polisi Prof Tito Karnavian di Mapolda Bengkulu, Sabtu (24/3/2018) menyebut Hoaks adalah program iblis atau setan. Dijelaskannya, saat Nabi Adam di dalam Syurga, Setan sudah menebar hoaks sehingga memakan korban, yakni dihukumnya Nabi Adam. “Setan dan pengikutnya tidak akan henti-hentinya bergentayangan menyeret manusia dengan hoaks agar terpecah-pecah,” kata Teungku.

Dengan terpecah-pecahnya umat manusia, maka setan berhasil dalam misinya mengajak manusia mengikuti jalan setan yang sesat. “Akhirnya didunia celaka, dan diakhirat juga demikian,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Teungku menambahkan bahwa hoaks adalah musuh bersama. “Bukan hanya umat Islam, umat agama lain juga menjadikan hoaks musuh, artinya hoaks ini wajib diperangi, hoaks juga musuh negara,” kata Teungku.

Dalam kunjungannya ke Bengkulu, Kapolri ditemani unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu melakukan peletakan batu pertama pembangunan perluasan gedung Mapolda Bengkulu. Rencananya lahan yang akan dibangun untuk perluasan lahan Mapolda itu merupakan hibah dari Pemda Provinsi Bengkulu dengan luas 18.000 M2. Sedangkan gedungnya nanti akan dibangun dari hibah Pemerintah Kota Bengkulu dengan dana Rp 10 miliar.

Tito berharap dengan perluasan Mapolda Bengkulu akan lebih meningkatkan pelayanan Kepolisian kepada masyarakat. Selain itu, dapat mengoptimalkan peran Kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di Bengkulu.

Dalam master plan perluasan gedung Mapolda Bengkulu ini juga akan difungsikan sebagai selter dengan tipe bangunan gedung tahan gempa mengingat Bengkulu salah satu wilayah rawan bencana seperti gempa dan tsunami.

Komentar