Bengkulu-bengkuluone.co.id, Wacana tol laut yang jalurnya termasuk perairan wilayah Provinsi Bengkulu, saat ini masih harus menunggu Surat Keputusan (SK) dari Direktorat Jendral Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Bambang Budi Djatmiko mengaku, untuk jalur tol laut sudah disampaikan kepada Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub.
Dimana jalur yang dimaksud, yakni Pulau Baai-Enggano-Mentawai-Nias-Teluk Bayur.
“Untuk trayeknya, kita tunggu SK, karena dalam SK itu nanti juga disebutkan secara detail trayeknya,” katanya, Rabu, (4/4/2018).
Selain itu diakui, seiring menunggu SK yang dimaksud, berbagai persiapan segera dilakukan, diantaranya rehabilitasi pelabuhan Malakoni di Pulau Enggano.
Kemudian juga menyiapkan pelabuhan penyangga, seperti di Linau Kabupaten Kaur, dan Pasar Bantal Kabupaten Mukomuko.
“Dengan adanya pelabuhan penyangga itu, digunakan untuk pengangkutan barang dari wilayah Kabupaten Kaur dan sekitarnya. Begitu juga dengan yang di Pasar Bantal. Sedangkan pengangkutannya dari pelabuhan penyangga itu menuju pelabuhan Pulau Baai selaku pelabuhan induk, sebelum nantinya melalui jalur tol laut,” jelasnya.
Kendati demikian ditambahkan, pelabuhan penyangga yang disiapkan tersebut juga akan diresmikan terlebih dahulu. Sedangkan untuk waktunya diperkirakan pada akhir bulan ini, dilakukan uji coba terlebih dahulu.
“Sebelum itu, kita juga akan berkoordinasi dengan Kementrian Perhubungan (Kemhub) terkait waktu pelaksanaan peresmian pelabuhan penyangga, yang dilakukan terhadap pelabuhan di Linau, Kabupaten Kaur,” demikian Budi.(red-2)
Komentar