Bengkulu-bengkuluone.co.id, Realisasi Dana Desa (DD) tahap pertama di Provinsi Bengkulu tahun 2018, yang ditransfer dari rekening kas umum negara sudah 100 persen masuk ke rekening kas umum daerah masing-masing.
Hanya saja untuk realisasi transfer dari rekening kas umum daerah ke rekening kas umum desa, belum sesuai dengan target pemerintah.
“Masing-masing Daerah mempunyai desa dibawahnya yang memiliki kepentingan belum menyalurkan sebesar 100 persen dari realisasi tahap pertama DD, karena bisa saja persyaratan yang di minta belum dipenuhi oleh desa setempat, seperti, Desa belum membuat APB-Des, dan pelaporan penggunaan DD tahap sebelumnya,” ujar Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktoral Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu Rinardi, Senin, (16/4/2018).
Diakui, Pemerintah Daerah dalam merealisasikan DD tahap pertama ke setiap desa, juga tidak bersifat gegabah begitu saja. Mengingat kesalahan yang terjadi sekarang ini bukan pada Pemerintah Daerah-nya melainkan pada desa-nya sendiri.
Sehingga, DD tahap pertama yang semestinya pada Januari lalu sudah diterima masing-masing desa, mayoritas sampai saat ini belum menerimanya.
“Kondisi demikian, berarti target yang ditetapkan pemerintah diperkirakan tidak akan tercapai, karena memang perealisasian DD tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana tahapannya di bagi tiga dari dua kali pada tahun lalu dengan rincian 60 persen pada April dan 40 persen pada Agustus. Sedangkan sekarang, tahap pertama 20 persen pada Januari, 40 persen pada`April dan 40 persen pada Agustus,” katanya.
Sementara berdasarkan data monitoring penyaluran DD tahun 2018 tahap pertama 20 persen, per 6 April dari KPPN Bengkulu untuk wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah sebesar Rp. 48 milyar lebih.
Kemudian KPPN Mukomuko Rp. 21 milyar lebih, KPPN Curup untuk wilayah Kabupaten Lebong, Kepahiang dan Rejang Lebong sebesar Rp. 48 milyar lebih, dan KPPN Manna untuk wilayah Bengkulu Selatan, Seluma dan Kaur sebesar Rp. 70 milyar lebih.
Sedangkan total jumlah 20 persen realisasi DD tahap pertama dari rekening kas umum negara ke rekening kas umum daerah sebesar Rp.189 milyar lebih.(red-1)
Komentar