DPRD Bengkulu Harapan PPDB 2018 Berjalan Sesuai Aturan

Bengkulu-bengkuluone.co.id, Proses penerimaan siswa baru atau penerimaan peserta didik baru (PPDB) baik itu tingkat SMP dan SMA sederajat tahun ajaran 2018 dalam wilayah Provinsi Bengkulu, yang saat ini telah di mulai, dapat berjalan lancar sesuai yang diinginkan orang tua murid.

“Pihak sekolah ataupun kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat, untuk memberikan kemudahan kepada orang tua murid yang akan mendaftarkan anaknya di sekolah yang ditujukan,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Provinsi, Sefty Yuslinah, di Bengkulu.

Dikatakan, pihaknya sudah menerima laporan adanya keluhan dari orang tua murid, soal zonasi. Dimana semestinya peserta didik tersebut berada dalam zonasi sekolah tersebut, justru tidak di terima.

“Kita tidak ingin mendengarkan laporan dari orang tua murid, yang namanya anak didik semestinya berada dalam zonasi sekolah tersebut, tidak diterima. Apalagi rumahnya hanya berjarak beberapa meter dari sekolah di maksud dan ketika dicek ke dinas teknis juga sekolah itu berada di zona anak didik tersebut,” jelasnya, Jumat, (6/7/2018).

Selain itu diakui Politisi Perempuan PKS Bengkulu ini, pihaknya juga menerima laporan dari orang tua murid mengenai pakaian seragam sekolah yang biayanya di nilai cukup tinggi.

Oleh karena itu di minta pihak sekolah bersama dinas teknis agar mencarikan solusinya melalui subsidi silang. Pasalnya diperkirakan tidak seluruh orang tua murid mampu membeli seragam sekolah yang di duga dipatok cukup tinggi.

“Penerapan subsidi silang dalam pembelian seragam sekolah untuk peserta didik sangat pas, karena bagi masyarakat yang tidak mampu dipastikan tidak akan mampu membeli seragam sekolah anaknya dengan nilainya cukup tinggi di maksud,” harapnya.

Kendati demikian ditambahkan, terkait laporan PPDB yang baru bersifat sementara di terima, tetapi pihaknya akan terus menerima keluhan yang ada. Untuk itu dipersilahkan kepada setiap orang tua murid menyampaikannya kepada wakil rakyat ataupun dinas teknis.

“Kita akan terus melakukan pemantauan dengan menerima laporan, dan apabila nanti memang tidak sesuai, tidak menutup kemungkinan nanti akan kita cek serta ricek ke lapangan,” pungkasnya.(red-3)

Komentar