Fakta Seputar Kapolri Jenderal Tito Karnavian Yang Cinta Umat Islam

Jakarta-bengkuluone.co.id, Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D merupakan pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 26 Oktober 1964 adalah seorang perwira tinggi polisi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Pada tanggal 15 Juni 2016, Presiden Joko Widodo mengirim surat kepada DPR, yang isinya menunjuk Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Pol. Badrodin Haiti yang akan segera pensiun. DPR menyetujui usulan ini dalam sidang paripurna pada awal bulan Juli 2016. Tito resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 13 Juli 2016. Dengan jabatan ini, ia menjadi lulusan AKPOL angkatan 1987 tercepat yang menyandang pangkat bintang empat.

Tidak banyak yang mengetahui sosok Kapolri ini merupakan figur yang memiliki kecintaan dan kedekatan terhadap umat Islam selama ini, Tito dikenal dekat dengan Ormas Islam bahkan pada Aksi 212 Tito hadir memberi sambutan di tengah-tengah umat islam yang melakukan aksi demo menuntut penuntasan dugaan penistaan yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama

Berikut Fakta Kecintaan Tito Terhadap Umat Islam

1. Melaksanakan Haji Bersama Panglima TNI

Kapolri Jenderal Tito Karnavian melaksanakan ibadah haji di tanah suci, Mekkah dan Madinah. Mantan Kapolda Papua ini tiba bersama Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo di Bandara King Abdul Azis, Jeddah, Senin sore, (28/8/2017). Sebelum menunaikan ibadah haji, Tito Karnavian menyempatkan diri untuk melakukan ibadah umroh bersama rombongannya.

“Alhamdulillah umrah kita mulai dari pukul 11 lebih kurang 1,5 jam kita melaksanakan miqat di Jeddah dan kemudian tawaf dan sai kita lalui,” ungkap Tito

Tito bersyukur bahwa rukun ibadah umroh sudah dilaksanakan semuanya. “Kemudian kita akan beristirahat dan kemudian persiapan haji di Arafah,” kata Tito. Dirinya juga mengungkapkan bahwa cuaca di Mekkah cukup bersahabat karena tidak terlalu panas yakni sekitar 33 derajat celcius pada malam hari.

2. Mendukung Aksi 212

Tak banyak yang tahu bahwa Kapolri Tito Karnavian merupakan salah seorang yang menyampaikan sambutan pada aksi 212 menuntu penuntasan dugaan penistaan agama Dalam sambutannya Kapolri Tito Karnavian menyampaikan “ Kepolisan memfasilitasi keiatan di monas ini sehingga semua bisa terakomodir dengan baik, kita merasakan betapa indahnya Islam, kita merasakan bagaimana suasana hari ini seperti suasana haji di padang arafah, oleh karena itu mari kita mari kita laksanakan ibadah kita kita dekatkan hati kita fikiran kita dengan niat semata mata dengan Allah SWT dan sekaligus mendekatkan hati kita kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW. ALLAHUAKBAR pekik Tito” ungkap Tito ditengah-tengah masa aksi 212

Bahkan di tangan Kepolisian akhirnya Basuki Tjahaja Purnama menjadi tersangka dan divonis dihukum 2 tahun penjara. Ahok dinyatakan terbukti bersalah melakukan penodaan agama karena pernyataan soal Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

3. Dekat Dengan Ormas Islam

Kapolri Tito Karnavian berkunjung ke gedung Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) pada Rabu (07/02/2018). Di sana Tito bertemu dengan sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam (MOI) dan LPOI (Lembaga Persahabatan Ormas Islam). Kedatangan Tito bersama dengan rombongan Mabes Polri rupanya tidak hanya sebatas bersilaturahmi saja. Melainkan, kedatangannya bertujuan untuk menyampaikan permintaan berupa kerja sama dalam menghadapi masa-masa Pilkada dan Pemilu mendatang.

“Kedatangan kami selain silaturahmi, kami ingin juga berusaha mengajak bermitra dalam rangka menghadapi tahun politik yang situasinya akan relatif memanas. Kalau sudah memanas biasanya ada potensi konflik, kami ingin menjaga potensi ini jangan sampai meledak,” ungkap Tito di hadapan pengurus ormas yang tergabung dalam MOI di gedung DDII, Jalan Kramat Raya Senen, Jakarta Pusat pada Rabu (07/02/2018).

dikutip dari berbagai sumber

Komentar