Hearing DPRD Kota Bengkulu, FAKAM Perdengarkan Rekaman “Diduga” Rena

Bengkulu-bengkuluone.co.idKelompok yang mengatasnamakan Forum Aksi Kota Membangun  (FAKAM) melakukan hearing dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu Mengelar Hearing Dengan Terkait Rekaman Video yang diduga Suara Rena Anggota DPRD Kota Bengkulu dari Fraksi PKS, dan meminta Meninjau Ulang Kembali Penunjukan Caretacer Kota Bengkulu, Senin (12/2) Pukul 13.00 WIB. 

Menurut Sasriponi dewan penasehat FAKAM meminta kepada pimpinan DPRD Kota Bengkulu melalui Badan Kehormatan Dewan agar dapat memanggil Rena terkait dugaan pembuatan Video dan  apabila Rena terbukti benar membuat Video ini maka  salah satu Alat Bukti untuk Proses di Polda Bengkulu yang sudah dilaporkan FAKAM.

Sasriponi Menambahkan meminta DPRD dapat Meninjau Ulang penunjukan Caretacer Kota Bengkulu Budiman Ismaun dikarenakan penunjukan ini cacat Hukum menurut KSN Sumardi Yang kami datangi beberapa Minggu yang lalu.

Teuku Zulkarnain,SE selaku pimpinan Rapat Hearing Mengatakan akan memproses aduan ini apabila sudah ada laporan atau surat resmi dari FAKAM karena itu adalah landasan kami untuk melakukan Rapat BK.

Terkait penunjukan Caretacer Budiman Ismaun DPRD akan mendatangi KASN dan Kemendagri untuk mempertanyakan terkait hal tersebut, Ujar Teuku.

Sementara itu Kusmito Gunawan ketua fraksi PAN meminta laporan FAKAM untuk di tindaklanjuti.

“Apabila nanti ada indikasi ada anggota BK terkait hal itu dimohon dapat dikeluarkan untuk sementara dari BK” Ujar Kusmito.

“Kami meminta saudara pimpinan Rapat dapat memanggil saudara Caretecer, apabila terbukti menyalahi aturan saudara Pimpinan Dapat Membentuk Pansus supaya Muatannya dapat dipertanggung Jawabannya”,Tutup Kusmito

Diakhir hearing disepakati untuk membuka suara rekaman yang diduga suara Rena tersebut. Dalam rekaman tersebut, terdengar suara wanita yang sedang bertanya pada seorang pria.

Wanita : “Siapo yang nelpon ajudan Marjon,”? – Supir : “Idak tahu aku”

Wanita : “Yang bapak itu tadi” – Supir :”Iyo”, – Wanita : “Nyo minta duit la kehabisan duit,”

Supir : “iyo”, – Wanita : ” Itulah make iko tu dak, make ruangan Marjon tu, nampak nian, nyo ko disuruh demo tobo koh, suruh ke Kemendagri,”

Supir : “iyo?”, – Wanita : “Berarti kekurangan duit tobo koh, nelpon ajudan Marjon,”

 

Komentar