Isu Akan diserang, Nelayan Tradisional Bengkulu Sempat Berjaga-jaga

Bengkulu-bengkuluone.co.id, Ratusan nelayan tradisional di sepanjang Pantai Kelurahan Malabero Kota Bengkulu, sejak Kamis, (1/3/2018) pagi terlihat berjaga-jaga dengan membawa sejumlah senjata untuk menghalau nelayan trawl.

Dari informasi yang diperoleh, sejumlah nelayan tradisional bersikap siaga itu di picu lantaran beredarnya kabar, jika nelayan trawl dari kawasan Pelabuhan Pulau Baai akan mendatangi nelayan tradisional, karena diduga kuat lantaran diprotesnya kapal trawl beroperasi di laut Bengkulu.

Sehingga dengan kondisi demikian juga membuat aparat kepolisian dan TNI turut bersiaga di pinggir pantai, guna menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah seorang nelayan tradisional, Buyung, mengaku, awalnya mereka mendapat kabar rombongan nelayan trawl akan datang ke tempatnya. Sehingga para nelayan di Kelurahan Malabero ini langsung berjaga-jaga.

“Kito tidak tahu apa maunya mereka (nelayan Trawl,red), sekarang kami siaga saja dulu, karena kita juga kawatir akan diserang,” katanya.

Sementara itu, Wakapolda Bengkulu, Kombes Pol. Budi Widjanarko memastikan, informasi yang diterima nelayan tentang penyerangan nelayan trawl hanya isu belaka dan diduga ada oknum tertentu yang ingin memanaskan suasana.

“Saya harapkan nelayan tradisional jangan terprovokasi,” harapnya.
Dikatakan, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, aparat kepolisian dari Polairud dan TNI AL sudah bersiaga di pelabuhan Pulau Baai, dan menjemput kapal nelayan yang di duga masih menggunakan trawl.

“Menyikapi masalah ini, kita akan tetap membuat posko pengamanan dan menyiagakan sejumlah personil di Kelurahan Malabero, hingga situasi aman dan terkendali,” tutupnya.(red-1)

Komentar