Isu Black Campain, Paslon Helmi-Dedy Himbau Warga Kota Tidak Terpancing

Bengkulu-bengkuluone.co.id, Semenjak bergulirnya Pilwakot Bengkulu, dugaan black campain terus bermunculan, dengan tertujuh kepada Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota petahana, Helmi Hasan-Dedy Wahyudi.

Meski demikian Paslon nomor urut 3 ini tetap menerapkan politik santun dan beretika dalam proses Pilwakot Bengkulu tahun ini.

“Kami menghimbau seluruh masyarakat kota, untuk tidak mudah terhasut kepada hal-hal yang mengarah pada fitnah, dan provokasi yang bisa membuat gaduh politik. Mari kita berdemokrasi secara elegan dan damai, agar cita-cita demokrasi bisa terwujud,” ungkap Calon Wakil Walikota Dedy Wahyudi, dalam jumpa pers, Jum’at (16/2/2018) di Sekretariat Pemenangan Kota.

Dikatakan, sejak awal pihaknya juga menargetkan proses Pilwakot ini menjadi sarana untuk meningkatkan amal ibadah kepada sang Pencipta. Oleh karena itu diharapkan kepada timnya, untuk tidak menerapkan proses politik ke unsur SARA, dan jangan sekali-kali mengajarkan masyarakat tentang politik uang. Mengingat hal demikian akan dapat menciderai proses demokrasi di kota ini.

“Saya mengajak Paslon yang lain, agar bertarung gagasan untuk membangun Kota Bengkulu kedepannya. Lalu bagi ada pihak yang meminta sumbangan, dana, membuat kegiatan di luar koordinasi kami dan bukan atas nama tim, silakan lapor kepada pihak berwajib. Kemudian juga kita sudah ada tim juru bicara yang telah ditunjuk. Apabila ada yang menyampaikan statement di luar yang ditunjuk, tidak tanggung jawab kami,” katanya.

Lebih jauh kepada tim pemenangan, relawan, pendukung dan simpatisan juga diminta agar terus bergerak memakmurkan mesjid. Kemudian mengadvokasi warga yang sedang kesusahan dan sakit, serta tetap menjaga kesejukan dan keamanan lingkungan.(red-3)

Komentar