Jalan dan Jembatan Provinsi “Putus”, Pemda Siap Tindak Lanjuti

Bengkulu-bengkuluone.co.id, Terputusnya akses jalan dan jembatan, yang terjadi di dua titik berbeda dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah, sesuai kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) sudah menemukan solusinya.

Dimana ntuk jembatan Tanjung Agung Palik yang menjadi kewenangan Pemprov, solusi sementara akan di pasang jembatan bailey. Sedangkan jalan putus di Lubuk Sini Kabupaten Bengkulu Tengah, pihak Pemprov sudah menurunkan tim untuk mantau.

“Kita dari Pemprov juga akan memantau secara langsung ke lokasi jalan yang putus, untuk menghitung berapa anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki jalan dan jembatan yang di maksud. Setelah itu juga akan bergerak cepat dalam penanganan selanjutnya,” ujar Asisten II Sekda Provinsi Bengkulu, Yuliswani, di Bengkulu.

Dikatakan, untuk saat pihak Pemprov belum bisa memastikan dalam penanganan jalan dan jembatan yang putus itu, menggunakan dana rutin, atau harus menggunakan dana tidak terduga. Mengingat sepengetahuannya, kedua kejadian tersebut dikategorikan masuk bencana alam.

“Kita tunggu saja dahulu hasil tim di lapangan. Tapi Pemprov melalui dinas teknis pasti menanganinya,” jelasnya, Selasa, (24/4/2018).

Secara terpisah, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Tantawi Dali ketika menyikapi ruas jalan dan jembatan yang terputus di dua wilayah tersebut, mendesak Pemprov segera bergerak untuk menindaklanjuti.

Begitu juga dengan pihak Pemkab masing-masing di minta jangan terkesan lepas tangan atas kondisi yang terjadi.

“Memang sudah ada solusi dari Dinas PUPR Provinsi, dengan di pasang kontruksi jembatan bailey, tapi saat ini belum terealisasi di lapangan. Kita tunggu,” ucapnya.

Selain itu untuk pihak Pemkab Bengkulu Utara agar bersikap, kata Anggota DPRD Provinsi dari Dapil Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah ini, karena pembangunan jembatan itu selama 3 tahun masuk dalam daftar untuk dianggarkan, namun lantaran masalah lahan belum dibebaskan, supaya menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemkab Bengkulu Utara. Pasalnya Dinas PUPR Provinsi tidak menganggarkan untuk pembebasannya.

“Dengan kondisi itu, saat ini khusus akses jalan melalui jembatan Tanjung Agung Palik terpaksa di tutup total terlebih dahulu, sampai kontruksi jembatan bailey rampung di buat. Kemudian jalan yang putus di Lubuk Sini Kabupaten Bengkulu Tengah, segera ditindak lanjuti. Mengingat jangan sampai karena terputusnya jalan menyebabkan akses jalan masyarkat menjadi terganggu nantinya,” demikian Tantawi.(red-1)

Komentar