Kagum Dengan Kepemimpinan Umar, Yahudi Itu Pun Masuk Islam

Khazanah-bengkuluone.co.id, Khalifah kedua Umar bin Khaththab sangat kita kenal dengan ketegasan dan kelemah lembutannya. Selain itu kita pun tahu bahwa Umar adalah sosok pemimpin yang baik dan bijaksana. Begitu banyak kisah yang menceritakan kepemimpinan Umar yang bijaksana tersebut. Salahsatunya kisah berikut ini.

Tersebutlah Gubernur Amru bin al-‘Ash di Negeri Kinanah, Mesir. Menjalankan kepemimpinan di bawah Khalifah Sayyidina Umar bin Khaththab, Gubernur Amru bin al-‘Ash senantiasa mendapatkan pengawasan, bimbingan, dan teladan yang mengesankan.

Hingga detail terkecil kepemimpinan sang Gubernur, Khalifah mengetahuinya, baik lantaran bashirah maupun laporan dari kaum Muslimin yang hilir-mudik Madinah-Mesir. Hingga suatu ketika, Gubernur Amru bin al-‘Ash melakukan kekeliruan kecil yang justru berdampak agung.

Sedianya, Gubernur Amru bin al-‘Ash hendak mendirikan masjid untuk kaum Muslimin. Setelah mengumpulkan tim dari kepemerintahannya, rencana pembangunan tersebut sempurna dengan berbagai detailnya.
Namun, entah dari mana asalnya, rupanya Khalifah Umar bin Khaththab mengetahui ada cacat kecil dalam proses pembangunan masjid tersebut. Ada tanah yang di atasnya terdapat bangunan milik seorang Yahudi, tapi luput diperhatikan oleh Gubernur Amru bin al-‘Ash. Lantas, Khalifah Umar memanggil Gubernurnya, melakukan konfirmasi untuk selanjutnya merevisi rencana proyek pembangunan masjid kaum Muslimin tersebut.

Si Yahudi yang sedianya mengetahui akan dirugikan, serta-merta terbelalak sebab hak-haknya dipenuhi oleh sang Khalifah. Lantaran kagum dengan kepemimpinan sang Khalifah, orang Yahudi itu pun mengucapkan dua kalimat syahadat dengan penuh kesadaran, setelah melihat pesoana akhlak sang pemimpin kaum Muslimin.(red)

Sumber: Kisahhikmah.

Komentar