Kemenag Bengkulu Catat 4 Jamaah Haji asal Bengkulu Meninggal Dunia

Bengkulu, bengkuluone.co.id : Pihak Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu sampai Selasa, (21/8/2018) malam mencatat terdapat empat orang jamaah asal Bengkulu, yang meninggal dunia pada penyelenggaraan haji tahun ini.

“Dari catatan kita, dua orang meninggal pada tanggal 6 dan 16 Agustus 2018 lalu. Lalu pada pukul 22.00 Waktu Arab Saudi (WAS) malam tadi, kita mendapatkan informasi satu jamaah kita kembali berpulang ke Rahmatullah, atas nama Hayuya Sahmi Anang. Lalu, pada pukul 14.05 WAS hari ini, Selasa, (21/8/2018), Basirun bin Sama’in usia 51 tahun, asal Desa Kembang Sri Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah tergabung dalam kloter 9 Padang-Bengkulu,” ujar Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Bustasar melalui Kasubag Humas, Rolly Gunawan, kepada jurnalis di Bengkulu.

Dikatakan, khusus almarhum Basirun bin Sama’in meninggal di tenda Mina, dan sudah selesai mengikuti wukuf dengan sempurna dari musdalifah masih berjalan sendiri.
“Almarhum diognosa penyakit gulo darah (diabetes melitus). Semoga Almarhum Husnul Khatimah, harapnya.
Selain itu untuk almarhumah Hayuya Sahmi Anang, yang tergabung pada pemberangkatan haji Bengkulu gelombang keempat, atau kelompok terbang sembilan Embarkasi Padang, Sumatera Barat.
“Almarhum merupakan jemaah asal Kabupaten Bengkulu Utara, dengan nomor paspor B9815434. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” katanya.

Sebelumnya, seorang jamaah haji asal Bengkulu meninggal dunia pada 6 Agustus 2018, bernama Adenan Damud Asir, berusia berusia 72 tahun asal Kabupaten Seluma.
Sedangkan pada 16 Agustus 2018, jamaah bernama Ridwan Usman asal meninggal dunia karena penyakit jantung.
Almarhum tergabung dalam kelompok terbang enam Embarkasi Sumatera Barat.

“Tim kesehatan terus memberikan pelayanan dan pertolongan medis maksimal kepada jamaah. Hanya saja karena Allah SWT memiliki rencana terbaik bagi hambanya,” ucapnya.

Kendati demikian pihak Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu terus menghimbau melalui petugas haji, agar mengingatkan jamaah haji selalu menjaga kebugaran fisik, dan memberikan proporsi istirahat yang cukup untuk tubuhnya masing-masing.

“Diminta jamaah jangan terlalu memaksakan diri, utamakan ibadah wajibnya, dan jika fisik memungkinkan, silahkan melakukan ibadah yang lainnya. Bagi keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum diharapkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” tutupnya.(red-1)

Komentar