Setelah melihat kondisi sekitar, Suprianto mengatakan, permasalahan banjir harus dicari solusinya agar nantinya tidak terulang kembali apabila intensitas hujan tinggi lagi.
Pada kesempatan yang sama, salah satu warga RT 11, Kelurahan Jembatan Kecil, Kecamatan Singgaran Pati yakni Ernawati mengungkapkan awal mula terjadinya banjir.
“Air kira-kira naik sekitar jam 11 malam sampai jam 4 subuh. Awalnya hanya beberapa rumah saja, sekarang sudah banyak rumah yang terendam. Ketinggian air ini sudah mencapai sebatas lutut orang dewasa. Terkait hal ini, kami minta tolong kepada pemerintah agar dapat membantu supaya air dapat surut. Dan kami bisa dapat beraktivitas kembali seperti biasa,” ujar Ernawati dengan penuh harapan.
Menanggapi hal itu, Suprianto meminta pihak Dinas PUPR untuk membuat drainase.
“Untuk mengatasi permasalah banjir ini. Kita minta Dinas PUPR mencari permasalahannya. Sudah itu lokasi ini harus dikeruk dan langsung dibuatkan drainase agar tidak terjadi hal seperti ini lagi. Jadi, kami minta Dinas PUPR fokuskan mengatasi permaslahan banjir ini,” jelas Suprianto.
Mewakili Dinas PUPR, Kabid Sumber Daya Air (SDA) Yosef Feri Yorizal mengatakan akan melakukan upaya untuk mengatasi permasalah banjir di Kelurahan Jembatan Kecil ini. “Ya, nanti kita akan mencari solusi untuk mengatasi banjir ini. Salah satunya ialah melakukan penggerukan dan setelah itu membuat drainase agar pengairan dikawasan ini berjalan lancar ketika hujan turun,” tutur Yosef. (Red)
Komentar