Bengkulu-bengkuluone.co.id, Pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bengkulu telah mengagendakan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda), pada akhir bulan ini.
Ketua Panitia Pelaksana (OC), Yusuf Sigiatno mengatakan, merealisasikan pelaksanaan Musda KNPI merupakan organisasi yang menaungi pemuda, merupakan tugas besar demi keberlangsungan organisasi pemuda kedepannya.
Mengingat banyak mimpi yang harus direalisasikan.
“Suksesi kepemimpinan dalam Musda ini merupakan bagian penting dari proses menjaga kesinambungan organisasi dan keberlangsung kaderisasi kepemimpinan pemuda. Diharapkan dari musda itu nantinya akan melahirkan pemimpin baru yang kapabel, visioner, aspiratif dan mampu membawa KNPI lebih berkontribusi dalam membangun daerah,” ungkapnya, Kamis, (15/3/2018).
Sementara itu, Caretaker Ketua DPD KNPI Provinsi Bengkulu, Tantan Taufiq Lubis mengaku, untuk agenda pelaksanaan Musda yang dilakukan 3 tahun sekali ini, pihaknya telah melakukan konsolidasi secara maraton dengan sejumlah organisasi pemuda Bengkulu.
“Langkah itu untuk mempersiapkan penyelenggaraan Musda dan sudah membentuk Kepanitiaan, baik itu panitia OC maupun panitia SC. Insya allah Musda KNPI Provinsi Bengkulu akan dilaksanakan pada akhir bulan ini,” terangnya.
Selain itu dikatakan, pihaknya selaku panitia juga segera melanjutkan komunikasi dan korespondensi dengan seluruh pemangku kepentingan di Bengkulu.
“Baik itu pemerintah ataupun dengan pihak swasta, tokoh pemuda dan mahasiswa agar pesta demokrasi pemuda ini dapat didukung semua pihak. Sehingga dapat mewujudkan pelaksanaan Musda yang kondusif dan melahirkan Pemimpin pemuda yang berkualitas,” katanya.
Senada dengan itu, Ketua OKK DPP KNPI, Ahmad Fauzan menyampaikan, semua organisasi kepemudaan yang berhimpun akan hadir, begitu juga pengurus DPD KNPI Kabupaten/Kota yang akan menjadi peserta Musda.
“Mereka merupakan kunci yang turut menentukan keberlan-jutan kepemimpinan DPD KNPI Provinsi Bengkulu. Mengingat KNPI mendatang dihadapkan pada tantangan bagaimana memberdayakan diri, meningkatkan kapasitas dan kebermanfataan institusi terhadap lingkungan sekitar.
Sekaligus menampilkan model kepemimpinan dan kaderisasi generasi muda yang kompatibel, kontekstual, kekinian dan dibutuhkan masyarakat dimasa sekarang dan mendatang,” tutupnya.(red-2)
Komentar