Komitmen Gubernur Rohidin Majukan Sektor Pertanian, Disambut Hangat Kelompok Tani dan PPL

Gubernur Rohidin Mersyah dinilai memiliki perhatian serius terhadap sektor pertanian, termasuk membangun koordinasi dengan beberapa pihak, agar sektor pertanian, termasuk kopi mampu menjadi komoditas andalan Provinsi Bengkulu.

Salah satunya diungkapkan kelompok tani Setia Budi, Kabupaten Rejang Lebong. Menurutnya, Gubernur Rohidin tidak hanya membantu promosi hasil kopi petani Bengkulu, tapi juga fokus membantu pengolahan kopi Bengkulu pasca panen.

“Sangat membantu kami para petani, terutama di dalam pengolahan,” ujar anggota kelompok  Setia Tani, usai menerima alat pengolah kopi pasca panen dari gubernur Rohidin Mersyah, di Kabupaten Rejang Lebong, (25/11).

Hal serupa juga diungkapkan  Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kabupaten Rejang Lebong Bambang Irawan. Menurutnya, Gubernur Rohidin mampu membangkitkan semangat para penyuluh, untuk bekerja lebih giat.

“Alhamdulillah sangat senang mendapatkan  kendaraan dinas, otomatis lebih semangat lagi dalam bekerja,” Sambut Bambang Irawan anggota PPL Rejang Lebong usai mencoba motor barunya .

Dijelaskannya, sebagai penyuluh, dirinya memang membutuhkan kendaraan yang fit agar tidak menggangu perjalanan. Selama ini, Bambang mengaku menggunakan kendaraan pribadi dalam bekerja memberikan penyuluhan kepada para petani di daerah Tanjung Agung Sindang Beliti.

Tak jauh  berbeda, salah seorang anggota PPL Rejang Lebong lainnya, juga mengungkapkan hal yang sama. “Kami sangat berterima kasih kepada bapak gubernur yang telah memberikan fasilitas transportasi sebagai penunjang pekerjaan penyuluh di Rejang Lebong,” ucap Sinta Mardiana.

Dalam kesempatan kunjung kerjanya di Kabupaten Rejang Lebong, Gubernur Rohidin menyerahkan 77 unit kendaraan operasional Penyuluh Pertanian Lapangan Provinsi Bengkulu, yang bertugas di Kabupaten Rejang Lebong.

Selain kendaraan, juga diserahkan bantuan bidang pertanian berupa Hand Traktor, Pompa Air, alat pasca panen kopi, serta sarana produksi pertanian lainnya.

Dikatakan Gubernur Rohidin, penyerahan bantuan alat pertanian tersebut, untuk memerkuat sektor pertanian, di Provinsi Bengkulu.

“Saya paham betul bagaimana posisi PPL dalam menggerakkan sektor pertanian. Semangat,  keterampilan, perilaku petani akan ditentukan oleh teman-teman PPL. Maka dari itu, kita memprogramkan sarana transportasi berupa kendaraan motor roda 2, untuk menunjang kinerja dan menambah percaya diri para PPL dalam menjalankan tugasnya,” ujar Gubernur Rohidin di hadapan para PPL.

“Kalau tampil di depan petani, tunjukkan kemampuan yang lebih dari petani, baik dari skill, wawasan dan pengetahuan, termasuk performance. Jangan kalah gagah dari petani agar orang percaya apa yg disampaikan sebagai penyuluh,” pesan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Menurut Rohidin, penyuluh pertanian mempunyai tanggung jawab besar mensukseskan program-program prioritas pembangunan pertanian, baik program nasional maupun program daerah. Seperti program Upsus Pajale, program pengembangan cabai, kopi,  karet serta optimalisasi pemanfaatan alat dan mesin pertanian.

Selain memberikan penyuluhan dan motivasi, lanjut Rohidin, PPL juga berperan sebagai inisiator yang selalu memberikan gagasan dan ide-ide baru serta memfasilitasi dalam hal kemitraan usaha, akses pasar dan akses permodalan.

 

Komentar