Bengkulu-bengkuluone.co.id, Melalui tahapan penelitian administrasi syarat dukungan untuk Bakal Calon (Balon) Anggota DPD RI dari Dapil Bengkulu yang akan maju pada Pemilu serentak tahun 2019 mendatang, KPU Provinsi menemukan salah satu balon di duga berupaya memalsukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) masyarakat.
“Kita mendeteksi, ada dukungan ganda baik ganda internal maupun ganda eksternal. Kemudian ganda internal itu ada ganda identik namanya. Jadi ada salah satu Balon yang di duga mencoba memalsukan NIK. Dimana NIK namanya sama, tapi pada ujungnya ditambah H. Misalnya Supia, kemudian ditambahkan H menjadi Supiah agar seolah-olah dukungan terse ut berbeda. Sehingga kami pastikan dukungan itu sama identik,” ujarnya Anggota KPU Provinsi Zainan Sagiman, di Sekretariat KPU Provinsi.
Dikatakan, mengenai dukungan yang ganda tersebut, pihaknya akan melakukan klarifikasi. Bahkan jika dari klarifikasi nanti memang ganda identik, balon setempat dikenakan sanksi harus mengganti satu dukungan tersebut dengan 50 dukungan yang baru.
“Dari penelitian administrasi syarat dukungan balon, untuk memastikan ganda, kami akan sangat berhati-hati,” ujarnya, Rabu, (2/5/2018).
Ditambahkannya, setelah tahap penelitian administrasi, akan ada tahapan penyampaian hasil penelitian pada tanggal 11 sampai 13 Mei. Lalu tahap perbaikan syarat dukungan tanggal 14 sampai 20 Mei 2018.
“Akhir bulan ini, kita baru mulai melaksanakan tahap Verifikasi Faktual (Vertual) yang akan dilaksanakan di masing-masing kabupaten/kota. Nanti yang akan di faktualkan hanya 10 persen dari jumlah dukungan yang diserahkan, dan KPU Provinsi yang akan menurunkan kepada KPU kabupaten/kota terhadap sampel dukungan yang perlu di faktualkan,” tukasnya.(red-2)
Komentar