Kunker Komite IV DPD RI ke Bengkulu, Bahas Tindak Lanjut Pemeriksaan BPK

bengkuluone.co.id, Bengkulu : Sejumlah Anggota Komite IV DPD RI, Selasa, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Bengkulu, terkait tindak-lanjut ikhtisar hasil pemeriksaan semester I tahun 2017 oleh BPK RI Perwakilan Bengkulu, bersama Pemerintah Provinsi, kabupaten dan kota serta unsur Forkopinda.
Dari pertemuan yang sekaligus mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertempat di ruang Pola Pemprov Bengkulu itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam sambutannya menyatakan, sebetulnya banyak potensi yang ada di Provinsi Bengkulu, dan bisa menjadi salah satu daerah penopang untuk kemajuan Sumatera.
Bahkan adanya pelabuhan Pulau Baii sebagai satu dari 13 pelabuhan yang di kelola oleh Pelindo II, merupakan yang terbaik pada tahun 2017 ini.
Apalagi keberadaan pelabuhan itu di dukung dengan lahan seluas 1200 hektare (Ha) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) saat ini sedang di bangun.
“Bengkulu juga sudah masuk menjadi daerah khusus peternakan. Untuk itu kami minta agar para Senator DPD RI bisa mendorong Bengkulu menjadi daerah khusus peternakan. Kemudian juga untuk opini dari BPK RI, lantaran perubahan nomenklatur, juga di rasa mempengaruhi kinerja yang ada. Lalu peralihan kewenangan SMA/SMK. Beberapa persoalan tersebut di rasa perlu disampaikan kepada Pemerintah Pusat,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komite IV DPD RI Siska Marleni menjelaskan, Kunker yang dilakukan pihaknya ini terbagi di wilayah tengah, barat dan timur.
Dimana untuk wilayah Barat dilaksanakan ke Provinsi Bengkulu, dengan tujuan untuk mewujudkan laporan pemerintah yang berkualitas dan opini yang diberikan BPK bisa objektif.
“Diketahui di Bengkulu terdapat 11 entitas dari fase-fase yang telah dilakukan oleh BPK. Baru dua daerah yang mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WTP), dan sembilan entitas masih Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Sehingga kami yang bermitra, diantaranya dengan kementerian, lembaga keuangan, dan Bappenas, merasa dibutuhkan sebagai penghubung apa yang menjadi aspirasi daerah terhadap pemerintah pusat. Untuk itu terhadap aspirasi dari Pemprov Bengkulu akan ditindak-lanjuti dengan didasari rasa keadilan serta potensi sumber daya yang ada di daerah,” ucapnya.
Senada dengan itu, Senator Bengkulu Ahmad Kanedi atau yang akrab di sapa Bang Ken ini mengaku, di pilihnya Bengkulu untuk Kunker Komite IV DPD RI karena merupakan titik nol sejarah bangsa. Mengingat ada Fatmawati yang merupakan putri Bengkulu sebagai pelaku sejarah penjahit Bendera Pusaka Merah Putih.
“Bengkulu ini merupakan titik nol perjalanan bangsa ini, nilai-nilai kebangsaan ada di Bengkulu. Kita harapkan kedepan semua petinggi negeri hadir untuk memberikan perhatiannya untuk Bengkulu kedepannya,” tutupnya.(red-3)

Komentar