Legislator Minta Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu Perhatikan Sekolah

Bengkulu, bengkuluone.co.id : Sejumlah SMA/SMK sederajat dalam wilayah Bengkulu kondisinya masih memprihatinkan, kendati saat ini sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Bahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi, dituding masih kurang memberikan perhatian terhadap bidang pendidikan. Pasalnya sangat mustahil kualitas pendidikan bisa meningkat, lantaran peningkatan kualitas disinyalir masih sebatas teori.

“Kondisi tersebut, dapat dilihat pada SMK Negeri 11 Bengkulu Utara yang sempat saya kunjungi, masa guru dan Tata Usaha (TU) hanya 17 orang saja,” ujar Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Siption Muhady, di Bengkulu.

Diakuinya, dari jumlah tersebut yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) hanya 2 orang, yakni Kepala dan Wakil Kepala SMK. Sedangkan sebanyak 3 orang guru berstatus honor daerah, dan selebihnya dibayar komite.
“Informasi yang saya terima, SMKN 11 Bengkulu Utara yang memiliki 2 jurusan, otomotif dan multimedia, untuk guru di duga tidak memiliki backgroud pendidikan sesuai jurusan yang ada,” katanya, Senin, (6/8/2018).

Dijelaskan Politisi PKB ini memperkirakan kondisi yang ada tersebut, tidak mungkin Dinas Dikbud tidak mengetahuinya. Apalagi sudah beberapa kali disampaikan pihak sekolah bersangkutan.

“Mengkawatirkan lagi sarana dan prasarana, serta fasilitas penunjang belajar lainnya. Untuk itu saya minta Dinas Dikbud agar sedikit peka dengan kondisi yang ada,” imbuhnya.

Ditambahkannya, temuan di SMKN 11 Bengkulu Utara tersebut merupakan bagian dari contoh sekolah. Pasalnya tidak menutup kemungkinan masih cukup banyak lagi sekolah dengan nasib serupa di Provinsi Bengkulu ini.

“Diharapkan bidang pendidikan yang sangat penting bagi generasi penerus bangsa ini, harus diprioritaskan. Apalagi tongkat estafet perjuangan bangsa ini kedepan berada di mereka,” tutup Anggota DPRD Provinsi dari Dapil Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah ini.(red-2)

Komentar