Legislator Provinsi Bengkulu Dukung Kembali Mengajarkan PMP Pada Peserta Didik

Bengkulu, Bengkuluone.co.id: Adanya rencana Pemerintah Pusat akan kembali memasukan mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) pada peserta didik yang ada di sekolah, didukung Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu.

“Kami dari pihak legislatif Provinsi sangat mendukung jika memang mata pelajaran PMP itu, akan dimasukkan kembali dan diajarkan kembali pada anak-anak didik di negeri ini, termasuk di Bengkulu,” ungkap Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Parial, kepada jurnalis.
Dijelaskan, dukungan dan suport atas rencana tersebut, karena sejak zaman dulu memang mata pelajaran PMP itu sudah ada. Tetapi, karena ada kebijakan diganti dengan Pendidikan Kepancasilaan dan Kewarga-Negaraan (PPKN), yang kenyataannya saat ini anak-anak dinilai kurang begitu memahami kembali soal pancasila.
“Kita sekolah dulu, saat mata pelajaran PMP itu, selain diajarkan soal moral, juga tentang butir-butir Pancasila. Berapa bulu sayap burung Garuda. Kemudian arti lambang padi dan kapas. Semuanya itu kita pahami. Beda dengan anak zaman sekarang diduga kurang memahami hal demikian,” katanya, Sabtu, (22/12/2018).
Senada dengan itu, Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Bengkulu Siption juga menyampaikan sikap setuju dengan rencana bakal kembali diajarkan pelajaran PMP kepada anak-anak di sekolah. Mengingat dengan kembali diajarkannya mata pelajaran PMP tersebut, setidaknya moral dan karakter anak dapat terbentuk. Lalu butir-butir Pancasila yang banyak mengandung makna tentang kehidupan, dapat benar-benar dipahami oleh generasi penerus bangsa.
“Dengan memahami butir-butir Pancasila tersebut, jika kita mampu mengimplementasikannya dengan baik, maka kerukunan hidup antar kita sesama umat beragama dan sebagai warga Negara Indonesia akan tetap terus terjaga, diharapkan keutuhan NKRI akan lebih terjamin,” pungkasnya. (red-8)

Komentar