Lima Tahun Berlalu, Rafflesia Arnoldi Enam Kelopak Kembali Mekar

BENTENG,bengkuluone.co.id – Siapa yang tidak tahu bunga Rafflesia? Bunga yang dijuluki Puspa langkah yang menjadi icon Provinsi Bengkulu ini merupakan tanaman tersohor di Indonesia maupun manca negara. Beda dengan rafllesia pada umumnya puspa langkah dengan nama latin Rafflesia Arnoldi hanya tumbuh di area pergunungan Provinsi Bengkulu tepatnya diwilayah cagar alam bukit daun, Desa Tanjung Eran Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).

Seperti semuanya ketahui bunga rafflesia tersebut hanya bisa dijumpai sekali dalam setahun, yang mana setiap tahunnya mampuh tumbuh dengan jenis yang berbeda.

Data terhimpun bengkuluone, selama ini rafllesia yang mekar di Kabupaten benteng itu memiliki diameter berbeda dengan jumlah makhkota lima kelopak, sedangkan untuk tahun ini Rafllesia Arnoldi mampu tumbuh dengan diameter cukup besar dengan jumlah keseluruhan kelopak ada enam kelopak.

“Untuk tahun ini bengkulu tengah mampu menyuguhkan Rafflesia dengan nama rafflesia arnoldi. Jenis ini berbeda dengan Rafflesia yang ada di bogor. Kalau di bogor namanya Rafflesia plasma diameternya sedikit kecil. tapi untuk kita benteng namanya Rafflesia arnoldi,” ujar salah satu anggota comunitas pecinta Puspa langkah Bengkulu, Kamis (04/06/2020).

“Beda dengan tahun lalu tahun ini jumlah kelopak yang tumbuh ada enam, dan jenis ini pernah tumbuh pada tahun 2015. Jadi kalau sekarang tahun 2020 berarti ini kali kedua selama 5 tahun terakhir,” ujarnya.

Terpisah ditemui dilokasi mekarnya Rafflesia Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengaku sangat takjub. Menurutnya rafflesia ini tumbuhan langkah yang patut dijaga kelestariannya. Apa lagi Rafflesia tersebut merupakan Icon Provinsi Bengkulu.

“Iya ini puspa langkah, apa lagi mekarnya hanya setahun sekali. Dan untuk tahun ini alhamdulillah saya bisa menyaksikan puspa tersebut secara langsung,” ungkap Rohidin.

Meskipun lokasinya cukup jauh dan sangat exstream, tapi ia mengaku sangat menikmati itu, dan berharap pemuda bengkulu mampu menjaga dan melestarikan Rafflesia Arnoldi dengan baik.

“Cukup ekstream tapi memuaskan. Jadi bagi kalian yang mau menyaksikan rafflesia secara langsung, harus rela menempuh medan ekstream dan menyiapkan pisik sekuat mingkin. Apa lagi lokasinya berjarak 250 meter dari permukaan jalan dengan kondisi jalan yang cukup terjal dan menantang. Tapi mantap dan memuaskan mata,” pungkasnya.

Komentar