Masa PP Kota Demo Kejari, Desak Usut Dugaan Korupsi di Pemkot Bengkulu

Bengkulu-bengkuluone.co.id, Masa yang tergabung dalam Pemuda Pancasila (PP) Kota Bengkulu, Senin (16/4/2018) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bengkulu, terkait menyuarakan sejumlah kasus yang melibatkan pejabat di lingkungan Pemerintahan Kota Bengkulu agar segera dituntaskan dan ditetapkan tersangkanya.
Dibawah pengawalan ketat aparat kepolisian massa yang mendesak ingin menerobos masuk dan meminta Kejari Bengkulu jangan memeti-eskan, kasus-kasus dugaan korupsi di Kota Bengkulu ini.

Ketua MPC PP Kota Bengkulu, Erlan Oktriandi yang ikut hadir di depan gerbang Kejari Kota Bengkulu menerangkan, uang sebesar Rp 500 juta yang diduga melibatkan aktor-aktor belum tersentuh hukum dan masih terlindungi.

“Dengan adanya supervisi dari KPK, diharapkan bisa mengawal kasus tersebut hingga tuntas,” kata Erlan yang mengingatkan Kejari Kota Bengkulu harus terbuka soal penanganan kasus dugaan korupsi.

Selain itu dikatakan, pihaknya juga meminta dilakukan suvervisi terhadap tindaklanjut kasus Bansos Kota Bengkulu yang belum tuntas. Mengingat dinilai perlunya campur tangan KPK RI dalam penanganan kasus ini agar tidak berlarut-larut demi kepastian hukum. Pasalnya kasus Bansos ini masih mandeg sejak Praperadilan dimenangkan para tersangka.

“Kita juga telah meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) RI memantau dan mengawasi proses hukum terhadap kasus Rp 500 juta di DPPKAD yang diduga melibatkan Sekda Kota Bengkulu. Kemudian Kejagung RI juga harus ikut mengawasi tindaklanjut penanganan kasus Bansos Kota di Kejari. Segera tindaklanjuti laporan dugaan korupsi dan gratifikasi yang dilaporkan Pemuda Pancasila Kota Bengkulu,” terangnya.

Disamping itu dijelaskan, kasus Bansos dan uang Rp 500 juta di DPPKAD yang diduga melibatkan petinggi pemerintahan kota.
“Kasus yang dilapor ke Kejari Kota Bengkulu yakni dugaan korupsi di RSUD kota dan Sekretariat DPRD kota. Ada juga dugaan korupsi di Dinas Pertamanan dan Kebersihan kota, Dinas PUPR kota, Bank Bengkulu serta di Dinas Pendidikan kota,” demikian Erlan.(red-1)

Komentar