Mensos : Pemerintah Akan Tambah Indeks Penerimaan PKH setiap RTSM

Bengkulu-bengkuluone.co.id, Menteri Sosial Republik Indonesia Idrus Marham menyatakan, Pemerintah mulai tahun depan akan menambah indeks penerimaan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) di seluruh wilayah Indonesia.

“Penambahan dari nilai yang diperoleh sekarang ini sebesar Rp. 1.890.000,-, nantinya tergantung terhadap beban dan tanggung jawab masing-masing RTSM,” ungkapnya saat penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Program Non Tunai (BPNT) dan Pencanangan Kampung Siaga Bencana, yang dilakukan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Rohidin Mersyah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah-FKPD, di Gedung Balai Raya Semarak Bengkulu.

Dikatakan, penambahan indeks penerimaan PKH tersebut, sebagai dorongan dari pemerintah untuk masyarakat penerima manfaat, agar lebih mandiri dan terpenuhinya kebutuhan pendidikan keluarganya.

“Melalui bantuan sosial Pemerintah ini, RTSM setempat bisa mandiri. Apalagi untuk saat ini, proses pencairan tahap kedua sudah bisa dilaksanakan, termasuk di Bengkulu,” katanya, Jumat, (11/5/2018).

Selain itu dijelaskan Menteri, untuk program BPNT dalam wilayah Provinsi Bengkulu tepatnya Kota Bengkulu dan Kabupaten Rejang Lebong sudah mulai dilaksanakan, dengan diberikan uang tunai sebesar Rp. 110.000,- per penerima manfaat perbulan, untuk membeli beras dan telur di E Warung.
Sementara untuk 8 wilayah Kabupaten yang lain, masih diberikan beras sebanyak 10 kilogram perbulan per RTSM secara gratis.

“Perlu diingat juga, apabila ada aparat pemerintahan setempat yang di duga sengaja melakukan pemotongan, dipersilahkan melaporkan kepada Pemerintah Daerah setempat atau aparat penegak hukum, agar diberikan tindakan tegas. Mengingat hal tersebut, tergolong dalam dugaan tindak pidana yang merugikan orang lain,” tegasnya.

Disamping dari data, total bantuan sosial yang mencakup dalam beberapa program Pemerintah kepada masyarakat penerima manfaat di Provinsi Bengkulu pada tahun ini sebesar Rp. 349,6 milyar, dengan rincian program PKH sekitar 175 milyar lebih dan BPNT sekitar 175 milyar lebih.

Dibagian lain, Plt Gubernur Rohidin Mersyah menyatakan, program Pemerintah ini sangat memberikan manfaat bagi masyarakat Bengkulu. Hanya saja agar program tersebut lebih tepat sasaran, telah dilakukan validasi ulang data penerima manfaat dengan melibatkan pihak perguruan tinggi.

“Harapan, validasi data ulang itu benar-benar menghasilkan masyarakat yang benar-benar berhak mendapatkannya,” tukasnya.(red-3)

Komentar