Bengkulu, bengkuluone.co.id : Penerapan BBM satu harga di Pulau Enggano yang ditandai penanda tanganan prasasti, yang semestinya dilakukan di SPBU Kompak Pulau Enggano, lantaran terkendala teknis pada pesawat yang ditumpangi, dialihkan di ruang VIP Bandara Fatmawati Bengkulu, pada Jumat, (8/12/2017).
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Ignasius Jonan mengatakan, penerapan BBM satu harga di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu bersama tiga daerah lainnya di wilayah Indonesia, merupakan yang ke 37 dari target 154 titik sampai tahun 2019 mendatang.
“Dalam penerapannya, semua pihak yang ada agar ikut bersama-sama mengawasinya. Apabila ada yang menyalahi dipersilahkan melaporkannya. Kita konsen memberikan perhatian terhadap salah satu pulau terluar dari wilayah Indonesia,” katanya.
Senada dengan itu, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah atas nama Pemprov Bengkulu juga meminta seluruh elemen yang ada untuk bersama-sama mengawal kebijakan pemerintah ini, agar benar-benar tepat sasaran.
“Melalui pengawalan bersama-sama ini bukan saja pada BBM satu harga, tetapi juga dalam penyaluran gas elpiji ukuran tiga kilogram di Pulau Enggano,” terangnya.
Sementara itu Bupati Bengkulu Utara, Mian juga memberikan apresiasi atas perhatian langsung dari Menteri ESDM, Pertamina dan BPH Migas yang telah resmi menerapkan BBM satu harga di Pulau Enggano.
Untuk itu diharapkan, penerapan kebijakan pemerintah ini benar-benar berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakatnya di Pulau Enggano.(red-1)
Komentar