Menteri Perindustrian Dorong KEK Bengkulu Segera Terealisasi

Bengkulu-bengkuluone.co.id,  Pemerintah Pusat sudah mendorong posisi strategis Bengkulu sebagai pintu wilayah barat Indonesia harus direalisasikan dalam bentuk percepatan ekonomi, yang di dorong melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Pelabuhan Pulau Baai yang di kelola oleh PT Pelindo II Bengkulu diharapkan menjadi pelabuhan yang bisa membawa prodak pertanian dan perkebunan, termasuk hasil bumi dari Bengkulu lain, seperti batu bara yang selama ini di bawa ke Pelabuhan di Sumatera Barat atau Lampung, bisa langsung ekspor keluar melalui Pelabuhan Pulau Baai,” ujar Manteri Perindustrian Republik Indonesia Arlangga Hartarto, usai meninjau kawasan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Sabtu, (14/4/2018).

Selain itu dijelaskan, dengan telah mulai dilakukan pengembangan kawasan industri juga diharapkan industri-industri berbasis Kepala Sawit misalnya, bisa masuk ditambah Pemerintah Pusat mendorong agar kawasan Pelabuhan Pulau Baai dimanfaatkan untuk karantina hewan. Sehingga kedepan dapat memberikan multiplayer efek bagi daerah dan masyarakat Bengkulu.

“Keberadaan karantina hewan sangat penting, karena Indonesia akan selalu impor hewan sekitar 750 ribu ekor. Kita apresiasi langkah Kementrian Pertanian yang akan membangun sentral karantina hewan di Bengkulu, tepatnya di kawasan pelabuhan Pulau Baai,” katanya.

Menteri Perindustrian juga menambahkan, pengembangan ekonomi ini tidak dipungkiri tidak secara instan. Artinya selalu perlu waktu, tapi diyakininya Bengkulu sudah memiliki modal seperti telah adanya kebun sawit, kopi, karet yang akan menjadi bagian proses pengembangan ekonomi Bengkulu kedepannya.

“Dari dahulu diketahui rempah-rempah di Bengkulu sangat banyak. Itu harus dikembalikan dan bangun industri baru,” tutupnya.(red-3)

Komentar