Minat Transaksi Non Tunai di Bengkulu Masih Perlu Ditingkatkan

Bengkulu, bengkuluone.co.id : Terkait masih rendahnya minat masyarakat Provinsi Bengkulu, untuk memanfaatkan fasilitas transaksi non tunai, difasilitasi Komisi XI DPR RI bekerjasama dengan Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kota Bengkulu, memberikan edukasi sekaligus sosialisasi “Gerakan Nasional Non Tunai” (GNNT), Selasa, (14/8/2018) di Bengkulu.

Kepala Tim Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Bengkulu Muhamad Jon dihadapan ratusan peserta edukasi dan sosialisasi GNNT mengaku, untuk meningkatkan motivasi masyarakat Bengkulu dalam penggunaan GNNT, pihaknya sudah sering melakanakan kegiatan seperti ini, baik di tingkat Pemerintahan maupun masyarakat. Pasalnya, transaksi non tunai ini memiliki banyak manfaat dan kemudahan yang bisa diperoleh seluruh masyarakat, sistem alat pembayaran yang aman, nyaman, dan simple. Bahkan dengan meningkatkannya transaksi non tunai, pihaknya bisa menghemat dan mengalihkan anggaran yang semula diperuntukan mencetak uang kepada kegiatan lain dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi.

“Transaksi non tunai ini perlu dukungan semua pihak, tidak saja pemerintah namun juga masyarakat. Apalagi Bengkulu masih terkecil di wilayah Sumatera atau sekitar 2 persen dari jumlah penduduk, yang menggunakan transaksi non tunai. Untuk itu kita terus menggalakan masyarakat agar menggunakan transaksi non tunai, seperti untuk pembelian BBM, parkir di Bandara, dan yang sedang dijajaki sekarang ini kepada pihak hotel. Harapan masyarakat Bengkulu yang memakai transaksi non tunai bisa meningkat dikisaran 5 persen kedepan,” harapnya.

Senada dengan itu, Anggota Komisi XI DPR RI Anarulita Muchtar menyatakan, dengan kemajuan teknologi sekarang ini, pihaknya akan terus mendorong pihak perbankkan tidak saja di Bengkulu, melainkan juga di negeri ini, agar memanfaatkan transaksi non tunai ini. Dimana kebijakan ini banyak manfaat yang diperoleh masyarakat.

“Disatu sisi transaksi non tunai ini bisa menghemat anggaran untuk pencetakan uang, juga transaksi keuangan tanpa harus membawa banyak uang lagi, tapi cukup dengan sebuah kartu yang disediakan pihak perbankkan. Untuk itu kegiatan sosialisasi GNNT perlu ditingkat lagi kedepannya, termasuk kepada anak-anak selaku generasi penerus bangsa ini,” tukasnya.(red-2)

Komentar