Bengkulu-bengkuluone.co.id, Dari kunjungan kerja anggota DPD RI, M. Saleh didampingi anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto, ke Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Selasa, (27/2/2018) sempat diwarnai isak tangis sejumlah pegawai PT Pelindo II.
Pasalnya General Manager PT Pelindo II Cabang Bengkulu, Drajat Sulistyo diketahui telah di mutasi. Sehingga pegawai meminta bantuan anggota DPD RI dan DPRD Provinsi, agar membujuk dewan Direksi PT Pelindo II untuk mengurungkan mutasi dimaksud.
“Saya tidak menyangka jika Beliau (Drajat, red) dimutasi dan baru diketahui. Untuk itu aspirasi para pegawai PT Pelindo akan saya tindak-lanjuti hingga ke pusat. Mengingat Drajat memiliki rekam jejak yang sangat bagus, khususnya di Provinsi Bengkulu. Sehingga diyakini Bengkulu masih sangat membutuhkannya untuk mengembangkan pelabuhan Pulau Baai,” kata M.Saleh.
Dikatakan, di tingkat pusat nanti pihaknya terlebih dahulu akan menyampaikan dalam rapat di internal DPD. Mengingat bagaimanapun juga ini untuk nasib Provinsi Bengkulu kedepan.
“Secara pribadi saya harapkan agar pengambil keputusan di PT Pelindo dapat menunda dulu, dalam artian tetap pertahankan Drajat sebagai General Manager PT Pelindo II Cabang Bengkulu,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Suharto juga tampak terkejut mengenai mutasi terhadap Drajat Sulistyo. Bahkan usai menggelar reses nanti, Ia akan menemui direksi PT Pelindo di pusat.
“Kita sudah tahu SDM Drajat itu seperti apa. Dimana semenjak Beliau menjabat GM PT Pelindo di Bengkulu, terlihat betul perubahan kawasan Pelabuhan Pulau Baai. Sehingga untuk pengganti Beliau memiliki SDM yang sama. Bisa-bisa apa yang sudah dicanangkan Drajat terhadap kawasan Pelabuhan Pulau Baai tidak terealisasi nantinya,” terangnya.
Sebelumnya, Plh General Manager PT Pelindo II Cabang Bengkulu, Fransiska mengaku, selama presentasi di hadapan Anggota DPD RI dan Anggota DPRD Provinsi sudah berupaya menahan diri untuk tetap tegar dengan kepindahan Drajat. Tetapi akhirnya terbongkar juga.
Apalagi jika dari sisi karir, pelabuhan yang dipimpinnya nanti kelasnya lebih tinggi dari Pelabuhan Pulau Baai. Tapi karyawan dan pelabuhan di Bengkulu masih sangat membutuhkannya.
“Jika bisa meminta, Bengkulu masih membutuhkan sosok beliu memimpin Pelindo Bengkulu,” tutupnya.(red-2)
Komentar