MPC-PP Kota Bengkulu Akan Demo Kejati Terkait 500 juta DPPKAD

 

Bengkulu-bengkuluone.co.id, Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Bengkulu, berencana akan melakukan aksi demo di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu meminta suvervisi terkait laporan yang sudah dilakukan di Kejaksaan Negeri Bengkulu (Kejari) yang akan dilaksanakan pada Rabu (9/5/2018)

Menurut Erlan Oktriandi Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bengkulu aksi demo di Kejati ini merupakan demo lanjutan untuk pengusutan beberapa kasus di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu seperti penuntasan kasus korupsi Rp.500 juta di DPPKAD Pemkot Bengkulu. Ini menunjukkan lembaga penegak hukum ini tidak tegas dan lamban dalam penanganan dugaan kasus korupsi ini. “Kami minta Kejati Bengkulu untuk melakukan supervisi terhadap perkara yang ditangani oleh Kejari Bengkulu. Karena kami nilai Kejari Bengkulu lamban dalam menangani proses hukum beberapa perkara yang melibatkan pejabat penting di Pemkot Bengkulu,” tegas Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bengkulu, Erlan Oktriandi, Selasa (1/5/2018).

Menurut Erlan, sejak dilakukannya aksi demo beberapa waktu yang lalu, belum ada pemanggilan para saksi oleh penyidik Kejari Bengkulu. Padahal ada beberapa saksi kunci yang seharusnya sudah dilakukan pemanggilan oleh penyidik. “Seperti Khairunnisa yang merupakan saksi kunci dalam pengusutan perkara ini, hingga sekarang belum juga dipanggil. Apalagi sampai ke penetapan tersangka, dan kami menduga bakal ada pemutusan mata rantai dalam pengungkapan kasus ini,” ungkapnya.

Pada aksi mendatang, kata Erlan, akan dikerahkan sekitar 500 anggota dari Pemuda Pancasila. Aksi yang dilakukan tetap secara damai, terpenting dalam agenda ini kasus ini segera terungkap.
“Jika pengusutan kasus ini masih juga lamban, maka kami akan membawa perkara ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” tegasnya lagi.

Diketahui Kasus yang dilapor MPC Pemuda Pancasila ke Kejari Kota Bengkulu yakni dugaan korupsi di RSUD kota dan Sekretariat DPRD kota, dugaan korupsi di Dinas Pertamanan dan Kebersihan kota, Dinas PUPR kota, Bank Bengkulu serta di Dinas Pendidikan kota.

Komentar