Muslihan DS Jabat Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’arif di Provinsi Bengkulu

Bengkulu, bengkuluone.co.id : Dari Rapat Konsolidasi sembilan Partai Politik (Parpol) Koalisi pendukung Pasangan Calon (Paslon) Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo dan Ma’aruf Amin di Bengkulu, pada Sabtu (25/8/2018) malam telah membentuk Tim Kampanye sekaligus Tim Pemenangan Jokowi-K.H Ma’aruf Amin di Provinsi Bengkulu.

Dalam pertemuan 9 Parpol yakni PDIP, Golkar, Hanura, Nasdem, PKB, PPP, PKPI, Perindo dan PSI, yang dihadiri pimpinan parpol di Bengkulu dan dua organisasi relawan Jokowi, Muslihan DS dipilih sebagai Ketua, Muharam Effendi selaku Sekretaris dan Elva Hartati menjabat Bendahara.

“Kami telah sepakat memilih Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu Muslihan DS, sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’aruf Amin di Provinsi Bengkulu, karena tidak men-Caleg pada Pemilu Legislatif (Pileg) tahun depan. Sedangkan Ketua DPW PSI Provinsi Muharam Effendi sebagai Sekretaris, karena masih muda dan enerjik. Lalu Bendahara saya sendiri yang ditujuk. Mengingat jika saya menjabat sebagai Ketua sebagai incumbant Caleg DPR RI sangat sibuk di tingkat pusat. Sehingga tidak bisa full di Bengkulu,” ujar Bendahara Tim Pemenangan Jokowi-Ma’aruf Amin Provinsi Bengkulu sekaligus Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu Elva Hartati, di Bengkulu.

Dikatakan, dalam tata tertib (tatib) juga mengatur seorang Kepala Daerah tidak bisa menjabat ketua tim pemenangan Jokowi, sehingga jabatan tersebut tidak diberikan kepada Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Provinsi.

“Diharapkan dengan Muslihan sebagai Ketua bisa full bekerja, dengan dibantu Muharam sebagai tokoh muda yang bisa bekerja 24 jam. Apalagi juga dibantu bidang-bidang yang berasal dari setiap sembilan parpol koalisi. Mengingkat kita ini harus segera bekerja, dan target menang di Bengkulu. Oleh karena itu, setelah ini, kita akan sampaikan nama-nama struktur tim ke pusat, untuk di-SK-kan, yang nantinya di daftarkan di KPU,” katanya.

Senada dengan itu, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’aruf Amin Provinsi Bengkulu, Muslihan DS menyatakan, kewajiban sebagai parpol pengusung tidak lain harus mencapai kemenangan dengan target 60 persen perolehan suara di Provinsi Bengkulu. Apalagi masing-masing parpol juga mendapatkan tanggung jawab dengan membagi perwilayah kabupaten dan kota untuk mencapai target kemenangan yang ingin dicapai.

“Tim ini juga akan dibentuk sampai ke tingkat kabupaten dan kota, bahkan sampai ke tingkat desa. Insya Allah dengan keyakinan kita, meski target selisih suara hanya 10 persen akan bisa menang pada Pilpres tahun depan,” tukasnya. (red-2)

Komentar