Kota Bengkulu-bengkuluone.co.id, Pidato Zulkifli Hasan Ketua MPR RI pada saat membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW PAN Bengkulu di Hotel Raffles City, Bengkulu Sabtu (6/1) di duga rasis oleh sekelompok orang yang mengatas namakan Aliansi Masyarakat Bengkulu Anti Rasis (Ambar)
Rencananya Ambar akan menggelar aksi solidaritas pada Senin (15/1) mendatang untuk menuntut Zulkifli Hasan meminta maaf kepada masyarakat Bengkulu atas pernyataannya yang menyebut ‘Orang Bengkulu hebat, top, tapi masih kalah sama orang Lampung’ saat membuka acara Rakerwil DPW PAN Bengkulu beberapa waktu lalu.
Ternyata dugaan rasis yang di tuduhkan Ambar itu tidak demikian dirasakan oleh sebagian besar warga Bengkulu sebagaimana yang disampaikan Aurego Jaya aktifis senior kota Bengkulu. ” Pidato zulkifli Hasan itu tidak ada muatan rasis sama sekali sebab pidato itu hanya guyonan pak Zul” ujar Aurego
Munculnya kelompok orang yang mengatas namakan Ambar membuat resah masyarakat Bengkuku sebab ajakan Ambar untuk melakukan aksi itu suatu bentuk provokasi. ” Kegiatan orang orang yang mengatas namakan Ambar ini membuat resah masyarakat kota sebab masyarakat kota Bengkulu hidup damai jangan gara-gara guyonan malah di besar-besarkan sehingga membuat rusuh ditengah masyarakat” ujar Aurego
Orang yang tidak suka candaan termasuk berhati busuk dan kurang piknik. ” Orang-orang yang mengganggap pidato Zulkifli Hasan tersebut rasis merupakan orang yang berhati busuk dan bisa jadi tidak suka dengan Helmi sebab kita tau Zul itu kakaknya Helmi jadi persoalan caandaan Zul dijadikan alat politik, selain itu menurut saya mungkin mereka butuh piknik supaya hati tidak panas dan menjadi sejuk” pungkas Aurego
Komentar