Bengkulu-bengkuluone.co.id, Pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Bengkulu, Kamis, (10/5/2018) mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III tingkat Provinsi Bengkulu, bertempat di salah satu hotel di Kota Bengkulu.
Rakerda dengan tema “Pola Pembangunan Berdikari Untuk Indonesia Raya” dihadiri oleh Wakil Bendahara umum DPP PDIP Ari Batu bara, juga pengurus PDIP se provinsi Bengkulu.
Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Ari Batubara mengatakan, melalui Rakerda ini, selain dilakukan sosialisasi peraturan partai mengenai proses pencalegkan mulai tingkat kabupaten, kota dan provinsi pada Pemilu tahun depan, juga arahan khusus mengenai situasi terkini dalam persiapan menghadapi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden (Pilpres), serta Pilkada, khususnya di Kota Bengkulu tahun ini.
“Untuk Pilkada, penekanan kita Paslon yang diusung, apalagi kader kita sendiri, tidak boleh kalah. Untuk itu kader agar berjuang bersama-sama dan jika membelot, tentu sesuai aturan partai, yang bersangkutan akan mendapatkan sangsi,” ujarnya.
Selain itu dikatakan, pada Pemilu serentak tahun depan, PDIP menargetkan kembali mencapai kemenangan di atas 20 persen. Sehingga untuk Pilpres selanjutnya, tidak ada hambatan lagi.
Apalagi pada Pilpres tahun depan, PDIP akan kembali mencalonkan Jokowi sebagai Balon Presiden RI untuk periode 5 tahun mendatang.
“Untuj pasangan Jokowi, kita sudah memberikan mandat kepada ketua Umum Ibu Megawati untuk membicarakannya dengan Pak Jokowi,” katanya.
Senada dengan itu, Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu Elva Hartati menegaskan, pada Pilwakot tahun ini dan Pemilu serentak tahun depan, PDIP menargetkan menang, termasuk mempertahankan satu kursi DPR RI.
Oleh karena itu dalam penjaringan Bacaleg ini, PDIP benar-benar mencari kader yang potensial. Artinya, disamping memiliki elaktibilitas dan loyalitas terhadap partai, juga memiliki finansial yang cukup.
“Kita sudah bebankan kepada masing-masing Bacaleg untuk benar-benar mencari pendamping di dapil masing-masing. Tapi ingat jangan pula asal mencari, dan nanti nya tidak ada massa nya,” pungkasnya.(red-2)
Komentar