Bengkulu-bengkuluone.co.id, Dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Bengkulu, dengan cara memberikan sentuhan kreatifitas terhadap setiap produk makanan local yang dihasilkan, masih perlu dilakukan pembinaan oleh Pemerintah, terutama dalam pengemasannya.
Mengingat dari kunjungannya ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) tentang Pendidikan Kecapakan Wirausaha (PKW) Putri Ayu Kota Bengkulu, Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati masih menjumpai, meski seperti produk keripik pisang yang dihasilkan sudah berbagai rasa, seperti rasa coklat, keju, bawang dan sebagainya, namun masih perlu ditingkatkan adalah pengemasannya agar lebih menarik.
“Saya lihat pengemasannya belum menarik. Oleh karena itu kami dari Komisi X DPR RI yang bermitra dengan Badan Ekonomi Kreatif (Be-Kraf) akan melakukan pelatihan untuk pengemasan produk-produk local yang dihasilkan masyarakat Bengkulu,” ungkap Dewi Coryati, Jumat, (9/3/2018).
Dewi menyakini, apabila pengemasan sebuah produk yang dihasilkan sudah menarik, nilai jualnya akan lebih meningkat. Begitu juga dalam hal memasarkannya juga lebih mudah.
“Biasanya pembeli itu pertama kali yang dlihatnya, pengemasanya. Jika pengemasannya sudah mampu menarik, produk tersebut biasanya akan di beli,” ujarnya.
Untuk diketahui, 2 dari 4 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) tentang Pendidikan Kecapakan Wirausaha (PKW) Putri Ayu dan dan Wira Bakti Kota Bengkulu, binaan Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati, selain bergerak dalam bidang pembuatan produk makanan local, diantaranya keripik pisang dan abon ikan lele, juga di bidang keterampilan tepatnya membuat baju wisuda anak-anak, serta Taman Bacaan Masyarakat (TBM).(red-2)
Komentar