Pemprov Bengkulu Bersama TNI-Polri Perkuat Pengamanan

Bengkuluone – Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (rakor) Antisipasi Pandemi Virus Corona (Covid-19) tingkat Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan di Gedung Command Center Polda Bengkulu, Senin (16/03), menyebutkan bahwa hingga saat ini Wilayah Bengkulu masih dalam konteks terbebas dari penyebaran Covid-19, lantaran belum ditemukan kasus atau suspect korona.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, kendati belum ditemukan suspect korona, mengantisipasi penyebaran virus yang telah ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO, Pemprov Bengkulu bersama jajaran Polda dan TNI Bengkulu serta jajaran FKPD Plus saat ini terus melakukan upaya preventif dan massive dalam mencegah penyebaran virus tersebut.
“Sampai sekarang Alhamdulillah untuk Bengkulu dalam posisi aman, tapi upaya antisipasinya betul-betul kita kerjakan secara bersama-sama. Terkait lockdown atau isolasi wilayah, saat ini belum kita berlakukan. Namun jika dibutuhkan secepatnya akan kita berlakukan,” jelas Gubernur Rohidin usai pimpin Rakor Antisipasi Pandemi Virus Corona (Covid-19) tingkat Provinsi Bengkulu.
Sementara itu berdasarkan hasil pemaparan yang disampaikan para pihak, seperti dari pihak kesehatan, imigrasi, otoritas bendara serta tim teknis lainnya, disimpulkan beberapa kebijakan bersama dengan membenyuk Tim Terpadu yang melibatkan semua unsur jajaran pemerintahan.
Kebijakan tersebut diantaranya, meminta masyarakat untuk tidak panik karena Bengkulu dalam kondisi aman Covid-19, namun ekstra berhati-hati dan tidak menganggap remeh persoalan ini.
Pemerintah Provinsi Bengkulu telah memetakan 3 tahapan pengamanan, yaitu diawali dengan pengamanan pintu masuk Bengkulu melalui bandara dan pelabuhan dengan melakukan pengecekan dengan termo scanning dan penyemproran anti virus, kemudian pemetaan wilayah dengan menyiapkan call centre aktif terpadu di RS dan Dinas Kesehatan serta tindakan pengobatan di RS telah disiapkan sebaik mungkin sesuai dengan standar WHO.
“Pusat penanganan ini kita siapkan di RSUD M Yunus Bengkulu, di RSUD Bengkulu Utara dan Bengkulu Selatan serta didukung oleh RS TNI-Polri yang ada di Bengkulu,” imbuh Gubernur Rohidin.
*// Tetap Tenang, Masyarakat Diimbau Kurangi Aktifitas Luar Rumah dan Terapkan Pola Hidup Sehat*
Selanjutnya, masyarakat dihimbau untuk menunda atau mengurangi kegiatan yang melibatkan pengumpulan massa dalam jumlah besar, kemudian agak menjaga jarak atau kontak dengan pihak lain untuk dikurangi, menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga, mengkonsumsi makanan yang bergizi serta cuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun dan air mengalir.
Selain itu kata Gubernur lulusan terbaik UGM dan IPB ini, juga upaya menjaga kebersihan lingkungan bersama-sama harus dilakukan di lingkungan rumah maupun di fasilitas-fasilitas umum.
Jika ada kebijakan yang harus dilakukan dalam bentuk lock down, maka yang perlu menjadi perhatian bersama, jangan sampai kebijakan ini justru menimbulkan permasalahan baru, karena adanya kesalahan dalam langkah pengisolasian suatu kawasan atau kelompok orang, seperti lock down yang dilakukan justru membiarkan orang didalamnya berkeliaran.
“Saya garis bawahi betul tolong dipastikan posisinya dimana dan dalam pengawasan seperti apa, agar kegiatan ini betul-betul efektif dan jangan sampai mengganggu aktifitas lain,” katanya.
Sementara itu, hingga 14 hari kedepan Pemprov Bengkulu dan TNI-Polri tidak memberikan izin kepada pejabat dan ASN melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, terutama ke daerah-daerah yang telah dinyatakan positif korona.
“Ini kan juga telah ditetapkan Menteri Dalam Negeri supaya tidak melakukan perjalanan dinas, apalagi hingga ke luar negeri,” pungkas Gubernur Rohidin.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman mengatakan, terkait jaminan ketersediaan pangan, Polda Bengkulu bersama Satgas Pangan akan melakukan pemantauan di lapangan. Jika terjadi penimbunan pangan tegas Kapolda akan dilakukan tindakan tegas.
“Kita akan melakukan monitoring dan menghimbau kepada masyarakat supaya tidak panik, membeli pangan yang berlebihan, apalagi sampai melakukan penimbunan. Jika ada yang seperti itu (penimbunan) jelas kita akan melakukan tindakan hukum,” ungkap Kapolda Bengkulu. (Red)

Komentar