Penataan Objek Wisata, Pemprov Bengkulu Bertemu dengan Pedagang Pantai Panjang

Bengkulu-bengkuluone.co.id, Masih dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 Provinsi Bengkulu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Minggu (19/11/2017) melakukan tatap muka secara langsung dengan para pedagang Pantai Panjang Bengkulu.

Tatap muka Plt Gubernur Rohidin Mersyah didampingi Kepala Dinas Perindag, Koperasi-UKM, Pariwisata, Satpol PP Provinsi dan Kota Bengkulu itu, terkait upaya penataan objek wisata Pantai Panjang Bengkulu sebagai salah satu destinasi wisata kebanggaan masyarakat Bumi Rafflesia.

Dalam pertemuan itu, Rohidin selain menyampaikan arahan serta menerima saran dan kritikan membangun dari para pedagang, juga sebagai bentuk perhatian pemerintah yang selama ini terkesan kurang komunikatif.

“Ini tatap muka perdana saya dengan semua pedagang usaha kecil menengah di kawsan Pantai Panjang Bengkulu. Saya minta komunikasi dengan mereka ini harus tetap berlanjut. Sehingga destinasi wisata ini makin maju bukan justru jalan ditempat,” ujarnya.

Sementara dalam “tanya jawab” Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dengan beberapa perwakilan pedagang, menitik beratkan pada 5 point himbauan yang bisa dilakukan oleh pedagang untuk kemajuan bersama, yaitu jaga keamanan, standarisasi harga makanan dan minuman, jaga kualitas dan kebersihan makanan, jaga kebersihan lingkungan serta jaga kesan baik wisata.

“Hal yang terpenting juga diperhatikan, bagaimana pengunjung menjadi nyaman berwisata di Pantai Panjang. Sehingga destinasi wisata sepenuhnya bisa mengungkit perekonomian masyarakat,” katanya.

Disamping itu juga diminta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, baik Provinsi maupun Kota Bengkulu, agar segera melakukan langkah nyata terkait pengembangan wisata ini, seperti mengecat ulang tulisan Pantai Panjang.

Lalu penataan auning dan pedagang harus sesuai dengan klaster setiap pedagang serta penguatan permodalan supaya pedagang tidak lagi terjerat rentenir.

“Langkah itu memang tidak mudah membina masyarakat yang sudah lama berjualan dan jumlahnya cukup banyak serta beragam dengan kelas berbeda-beda, namun saya minta OPD Teknis melakukannya secara bertahap. Ini membutuhkan kesabaran dan ketekukan kita bersama,” pintanya mengakhiri.(red-3)

Komentar