Pengelolaan Bank Bengkulu Bermasalah

Begkulu-bengkuluone.co.id, Gedung pusat Bank Bengkulu diresmikan oleh Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Selasa (30/1/2018). Dalam kesempatan itu, hadir juga Forkompimda Provinsi Bengkulu, Kepala OJK Bengkulu, dan para bupati se Provinsi Bengkulu serta jajaran direksi, komisaris dan karyawan Bank Bengkulu.

Peresmian gedung baru Bank Bengkulu tersebut tidaklah mengambarkan kondisi keadaan Bank Bengkulu yang mengalami permasalahan terhadap sistem pengendalian internal dan ketidak patuhan terhadap perundang undangan sebgaimana dalam hasil pemeriksaan bank Bengkulu tahun buku 2015, 2016 dan 2017 yang dilakukan BPK perwakilan provinsi Bengkulu.

Menurut sumber media ini dalam pemeriksaan operasional PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu  tahun buku 2015, 2016, 2017 (semesterI) diketahui sekurangnya ada 5 hal yang menjadi catatan dan temuan BPK Provinsi Bengkulu antara lain:

  1. Pengendalian sistim OLIBS belum sepenuhnya memadai dan daftar nominatif belum mengambarkan kondisi sebenarnya atas status deposito
  2. Pemberian suku bunga atas 96 Deposito belum sesuai ketentuan berlaku
  3. Bank Bengkulu belum menata usahakan dokumen kelengkapan kredit secaramemadai, belum memiliki SOP ataupun petunjuk Teknis terkait perhitungan nilai taksasi agunan dan perpanjangan kredit modal kerja (KMK) Revolving
  4. PT Bank Bengkulu belum mengelola subrogasi kredit secara memadai dan belum mengungkapkan Subrogasi pada laporan keuangan dan
  5. Pelaksanaan pekerjaan pembangunan Gedung kantor dilingkungan PT. Bank Bengkulu tidak sesuai kontrak sebesar Rp.  3.444.192.842,82 dan perpanjangan waktu perlaksanaan perkerjaan yang dituangkan dalam addendum kontrak tidak sesuai syarat syarat umum kontrak sehingga penyelesaian pekerjaan melebihi jangka waktu kontrak tidak dikenakan denda sebesar Rp. 801.190.000.00

Terkait dengan permasalahan di PT. Bank Bengkulu tersebut pewarta kami masih berusaha meminta keterangan dari pihak Bank Bengkulu . Sementara itu pada peresmian PT Bank Bengkulu dalam sambutannya, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan Bank Bengkulu harus menjadi pendorong infrastruktur di Provinsi Bengkulu. “Bank Bengkulu harus menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan Bengkulu,” kata Rohidin Mersyah.

 

Komentar