Pengembangan Distribution Centre, Jamin Ketahanan Pangan Bengkulu

Bengkulu, bengkuluone.co.id : Guna menjaga ketahanan pangan daerah agar stabil dan terkontrol, Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam, menggelar Rapat Koordinasi Sosialisasi Pengembangan Distribution Centre (DC) se-Provinsi Bengkulu, yang bertempat di salah satu hotel di Bengkulu, Kamis, (23/11/2017).

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Riki Gunarwan yang  mewakili Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Rohidin Mersyah dalam sambutannya menyatakan, strategi pembentukan Distribution Centre (DC) pada setiap Kabupaten/Kota, berperan untuk pendistribusian pangan lebih tertata, menjaga stok dan kualitas kebutuhan pokok, serta stabilitas harga terjaga.

“Apabila dari segi kualitas, kuantitas, keragaman, dan keamanan kebutuhan pangan dijamin, masyarakat sebagai konsumen tidak resah dan ragu untuk mengkonsumsinya,” katanya.

Selain itu dikatakan, dalam menjaga kestabilan kebutuhan pangan diperlukan mitra yang dapat membantu distribusi ke masyarakat. Untuk itu, peran Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di desa-desa perlu dimaksimalkan.

“Gapoktan menjadi wadah untuk menyalurkan kebutuhan akan pangan secara langsung ke masyarakat,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kasubdit Distribusi Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian RI Arifah Rahman menjelaskan, pihaknya mendorong peran serta Gapoktan dalam upaya menjaga kestabilan dan ketahanan pangan nasional.

Lalu peran dari kelembagaan petani sendiri juga sangat penting. Lantaran pada dasarnya merekalah pelaku utama pembangunan ketahanan pangan.

“BKP harus membina Gapoktan dengan tujuan menghimpun produksi dari petani kemudian mengolahnya dan mendistribusikan ke outlet-outlet yang langsung kepada konsumen,” ujarnya.

Di samping itu Ia juga menghimbau, pihak terkait untuk terlibat dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Sehingga kedepan pasokan pangan tidak mudah mengalami defisit.

“Kedaulatan pangan harus diwujudkan bersama, agar generasi berikutnya bisa menikmatinya,” demikian.(rep-2)

Komentar