Bengkulu-bengkuluone.co.id, Setelah lolosnya sebagai Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2019, pengurus Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) serta Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) se Provinsi Bengkulu, menyampaikan rasa bangga dan syukurnya, yang dituangkan dalam syukuran dengan melakukan pemotongan nasi tumpeng pada Minggu, (22/4/2018) bertempat di sekretariat DPP PKPI Bengkulu.
Sekaligus juga melakukan rapat persiapan penjaringan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) untuk Pemilu serentak tahun depan.
” PKPI sudah mendapatkan nomor urut 20. Kami PKPI di Bengkulu akan segera tancap gas, karena kita sudah tertinggal sebelumnya saat memperjuangkan agar lolos menjadi peserta pemilu dari Parpol lain, ” kata Ketua DPP PKPI Bengkulu Hermedi Rian, di Bengkulu.
Dikatakan, pihaknya juga sudah menekankan agar PKPI se Bengkulu segera secepat mungkin melakukan rekrut Bacaleg PKPI di setiap daerah. Mengingat sejauh ini baru DPK Kepahiang yang sudah full untuk kuota Bacalegnya.
Sedangkan daerah lainnya, di minta segera mempersiapkan, karena waktu yang tersisa relatif singkat menjelang penetapan Daftar Calon Sementara (DCS).
“Target rampung sebelum bulan puasa Ramadhan ini sudah rampung,” terangnya.
Lebih jauh dijelaskan, pihaknya juga sudah memanggil seluruh kader PKPI yang sebelumnya sempat ragu PKPI akan lolos atau tidak menjadi peserta pemilu, untuk kembali merapatkan barisan untuk membesarkan PKPI di Bengkulu.
“Kita sudah panggil semuanya dan bagi yang memang masih loyal serta ingin bersama-sama membesarkan PKPI, tidak ada alasan bagi kami untuk menolaknya,” imbuhnya.
Ditanya bagi kader PKPI yang saat ini menjabat Anggota Dewan sudah terlanjur pindah Parpol atau tidak ingin kembali, Ia memastikan nantinya akan dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW).
“Kader PKPI yang terindikasi loncat partai, kami juga sudah melakukan klarifikasi dan mereka memastikan tetap bersama PKPI. Tapi jika tidak kembali dan kebetulan ada yang menjabat anggota dewan, dipastikan dilakukan PAW,” pungkasnya.(red-3)
Komentar