Bengkulu-bengkuluone.co.id, Pelaksana tugas-Plt Gubernur Rohidin Mersyah menyatakan, untuk mendorong geliat perekonomian Provinsi Bengkulu agar bisa terus meningkat secara signifikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan menyurati Presiden Republik Indonesia, Joko Wododo.
Surat yang akan dilayangkan atas nama Pemprov itu, tidak lepas dari hasil koordinasinya dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Rini Soemarno, yang telah datang dan meninjau secara langsung Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
“Dengan potensi yang cukup menjanjikan, peti kemas di sekitar pelabuhan bisa dikembangkan. Begitu juga terminal barang padat ataupun cair, serta rencana pembangunan karantina ternak nasional.
Apalagi rencana pengembangan Pelabuhan Pulau Baai dan pembangunan rel kereta api dari perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Selatan, menuju Kota Bengkulu, harus benar-benar direalisasikan. Mengingat rencana pembangunan rel kereta api itu juga sudah masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN),” katanya, (1/12/2017).
Ditambahkannya, jika PT KAI ataupun pemerintah merealisasikan pembangunan rel kereta api dari Kota Padang Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, menuju Pelabuhan Pulau Baai, diyakini perekonomian Bengkulu akan jauh berkembang lagi.
Bahkan Bengkulu bisa menjadi pintu gerbang perekonomian Sumatera kedepannya.
“Kita bersifat menyakinkan Pemerintah Pusat, agar apa yang telah direncanakan sebelumnya, dapat benar-benar terealisasi dengan baik, mulai tahun 2018 mendatang,” pungkasnya.(red-1)
Komentar