Polemik Pemukiman Nelayan Sumber Jaya, Hasilkan Kesepakatan Hibah Lahan


Bengkulu-bengkuluone.co.id, Akhirnya polemik status lahan Kampung Nelayan Sumber Jaya Kota Bengkulu, mulai menemukan titik temu.

Setelah dilakukan rapat antara Pemerintah Kota Bengkulu, dengan perwakilan Pimpinan DPRD Kota Bengkulu, PT. Pelindo II Bengkulu, Tim Pelaksana Penataan Lahan Kampung Nelayan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Biro Hukum Provinsi Bengkulu, yang di pimpin langsung Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, di kantor Gubernur Bengkulu, Senin (20/11/2017), telah melahirkan kesepakatan disetujui antara Pemda Kota Bengkulu dan PT. Pelindo II Bengkulu terkait pelepasan (hibah) lahan Kampung Nelayan Sumber Jaya.

Apalagi dari pertemuan itu, Pemerintah Provinsi dan Kota Bengkulu bersedia membuat surat bersama untuk permintaan pembebasan lahan.

Lalu ditindak lanjuti oleh PT. Pelindo II Bengkulu bersedia menghibahkan lahan seluas 11,8 Hektar, yang merupakan lahan Peningkatan Kualitas Pemukiman Nelayan Sumber Jaya Kota Bengkulu dan KSOP (Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Bengkulu, dengan melepas atas penguasaan pelabuhan.

“Semua perjanjian kerja dan aktifitas di dalam wilayah yang dimaksud, dihentikan. Sedangkan surat itu sebagai dasar nanti di tulis dalam point-pointnya,” kata Plt Gubernur Bengkulu Rohidin seusai rapat.

Senada dengan itu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan juga memyampaikan apresiasinya. Apalagi menindak-lanjuti instruksi Presiden RI, Biro Hukum Provinsi dan Bagian Hukum Pemkot Bengkulu akan membuat dasar surat yang dibutuhkan.

Lalu selanjutnya pihak Pelindo akan mengundang pihak-pihak yang masih berada di lokasi tersebut, terkait hibah lahan yang akan dilakukan.

“Harapan kita surat yang akan disampaikan kepala Pelindo bisa cepat selesai. Kemudian Pelindo akan mengundang pihak-pihak yang masih berada di tempat 11,8 hektar itu, karena pembangunan sedang berjalan,” pintanya.

Disamping itu, General Manager PT. Pelindo Bengkulu Drajat Sulistyo menjelaskan, pihaknya siap menghibahkan lahan seluas 11,8 hektar tersebut. Apalagi pihaknya sudah berkomitmen untuk mendukung segala bentuk upaya pemerintah dalam mengembangkan daerah, yang sejalan dengan upaya pengembangan Pelabuhan Pulau Baai kedepan.

“Kita akan bantu proses pelepasan lahan 11,8 hektar tersebut dan juga telah menyepakati hal ini, baik dari PT Pelindo Pusat, Pemprov dan Pemkot Bengkulu. Mengingat penataan yang akan dilakukan di Kampung Nelayan Sumber Jaya tersebut, berupa pembuatan jalan lingkungan, perbaikan selokan, penyediaan sarana pengolahan sampah hingga penataan lain,” tandasnya.(red-2)

Komentar