Bengkulu-itersisinews.com, Dari safari gerakan nasional pembudayaan kegemaran membaca di Provinsi Bengkulu tahun 2018, yang diselenggarakan Badan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia bersama Komisi X DPR RI dan Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Kamis, (15/3/2018), dapat meningkatkan implementasi revolusi mental mobilisasi pengetahuan dalam rangka meningkatkan indeks literasi masyarakat.
“Kondisi minat baca saat ini dari 15 ribuan masyarakat hanya membaca 1 judul buku saja. Mengingat idealnya 1 orang masyarakat itu minimal membaca 2 judul buku. Belum lagi, perkembangan masyarakat yang mengakses internet dari total 265,4 juta penduduk di Indonesia, hanya 132,7 juta penduduk dan 44 persen diantaranya, main game dan yang membaca buku secara oline hanya 3 persen,” ungkap Ahli Utama Pustakawan Teuku Syamsul Bahri, di Bengkulu.
Menurutnya, berdasarkan fakta itu menandakan minat baca buku kurang menggembirakan. Bahkan penurunan itu salah satu disebabkan selain keterbatasan bahan bacaan, juga budaya tutur dan lisan.
Oleh karena itu perlu berbagai program diantaranya, safari gerakan nasional pembudayaan kegemaran membaca.
“Selain kegiatan safari gerakan nasional pembudayaan gemar membaca ini, banyak program lainnya. Harapannya minat baca masyarakat kedepan bisa lebih baik lagi,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati menyatakan, kegiatan dari mitranya ini, dalam rangka menumbuhkan kembali gemar membaca, khususnya di Bengkulu.
Dengan harapan nantinya bisa menularkan budaya gemar membaca kepada masyarakat yang lain. Mengingat banyak membaca itu sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan.
“Filosofi orang terdahulu memang benar, membaca itu merupakan jendela dunia. Bahkan dengan membaca bisa mengetahui negeri orang. Untuk itu di zaman now ini harus ada ide-ide ataupun inovasi dan kerja yang spektakuler agar kembali membangkitkan minat baca,” ujarnya.
Sementara dalam kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Pemprov Bengkulu, diikuti ratusan peserta yang berasal dari mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum itu, menghadirkan nara sumber dalam kegiatan tersebut, selain menghadirkan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Tengku Syamsul B, Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Atisar Sulaiman, dan Pustakawan Daerah Agus Setiyanto.(red-1)
Komentar