Mewakili Gubernur Bengkulu, Asisten II Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani membuka Rapat Evaluasi Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Provinsi Bengkulu Tahun 2019, Selasa (26/11).
“Kegiatan ini merupakan akumulasi penilaian terhadap apa yang kita programkan di masing – masing unit kerja untuk kegiatan yang mendukung Germas ini,” jelas Asisten II Yuliswani.
Yuliswani pun menambahkan, hal ini guna melihat progres dari program yang telah di masukkan kedalam OPD, apakah pelaksanaannya menghasilkan hasil yang signifikan terhadap kualitas kesehatan masyarakat Provinsi Bengkulu.
Tugas pemerintah sendiri adalah melayani, menyiapkan sarana dan prasarana serta mengajak seluruh stake holder organisasi untuk bersama – sama melaksanakan Germas.
“Harus ada data sebelumnya stuntingnya sebelumnya berapa, sekarang setelah adanya program ini berapa, sehingga ketika kita membuat program ke depan, kita mengetahui apa yang harus kita lakukan kembali untuk menutup celah – celah yang belum kita lakukan dengan baik,” jelas Yuliswani.
Kesehatan sendiri lanjut Yuliswani mempengaruhi tingkat kesejahteraan, tanpa kesehatan orang tidak dapat bekerja, produktifitasnya menurun, saat bekerja pun hasil yang di dapat dipakai untuk pengobatan hingga akhirnya terjebak didalam kemiskinan.
“Germas ini kita buat agar SDM nya Indonesia ini baik, karena jika dari kecil tidak sehat lalu bagaimana mempunyai sumber daya yang baik, maka dari itu manusianya dulu harus di sehatkan, jadi aktifitasnya baik maka produktifitasnya meningkat, karena dia sehat bisa bekerja dengan baik yang tentunya tingkat kesejahteraannya juga akan tinggi,” jelas Yuliswani.
Komentar