Bengkuluone.co.id – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bengkulu, Yasayan Pijar Qalisya dan Gen-Inklusi Bengkulu memfasilitasi bakti sosial bekam barokah gratis bagi para penyandang disabilitas. Bakti sosial ini melibatkan Pengda Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) Bengkulu sebagai pelaksana terapi bekam.
Kegiatan yang diadakan di Kantor Yayasan Pijar Qalisya Jl Enggang No 23 RT 5 RW 2 Kelurahan Cempaka Permai Kota Bengkulu Rabu (19/9/2021) ini melibatkan 20 penyandang disabilitas dan 10 non disabilitas.
Ketua Pengurus Daerah Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) Abu Hatim mengatakan, bakti sosial ini dilaksanakan dalam rangka menyehatkan masyarakat. Dikatakannya, PBI akan melakukan bakti sosial setiap 3 bulan sekali. “PBI ini merupakan mitra resmi Kemenkes, programnya setiap 3 bulan sekali kita melakukan baksos gratis, kebetulan ini sasaran khususnya penyandang disabilitas, kami sangat mendukung bisa berpartisipasi,” ujar Abu Hatim.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pijar Qalisya Ita Yunita mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus bagi para penyandang disabilitas karena memang mereka merupakan komunitas yang perlu diperhatikan khusus. Dia berharap dengan terapi bekam itu dapat membantu para penyandang disabilitas agar sehat dan dapat berkarya.
Untuk diketahui, bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia. Bekam sudah dikenal sejak zaman dahulu, yaitu kerajaan Sumeria, kemudian terus berkembang sampai Babilonia, Mesir kuno, Saba, dan Persia. Pada zaman Nabi Muhammad, dia menggunakan tanduk kerbau atau sapi, tulang unta, gading gajah. Bekam memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan dan penyembuhan.(Red)
Komentar