Tahap Pengukuran, 185 WTP Tol Bengkulu Lubuk Linggau

Bengkuluone.co.id  – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bengkulu Tengah (Benteng) masih melakukan pengukuran lahan yang terdampak pembangunan jalan tol Bengkulu-Lubuk Linggau.

Data terhimpun bengkuluone, ada sebanyak 185 Warga Terkena Proyek (WTP). Yakni 49 warga dengan lahan di Desa PUT, 71 warga di Desa Lagan, 2 warga di Desa Taba Lagan. Serta 63 warga dari Desa Jumat yang saat ini masih dalam tahap pengukuran termasuk Desa Sukarami dan Penanding.

Kepala BPN Bengkulu Tengah, Ir. Hazairin Masrie mengungkapkan, jika dilihat secara keseluruhan luas lahan yang terkena yakni 806,482 m2 terdapat pada 214 bidang dan 186 tanam tumbuh.

“Total sebelumnya ada lima desa. Saat ini bertambah satu yakni Desa Taba Lagan. Sementara 3 desa sudah dilakukan pengukuran dan diumumkan dan sisanya masih dalam proses,” ujar Hazairin, Senin (07/10/2019).

Lebih lanjut ia menuturkan, terkait tahap pengukuran pihaknya menargetkan hal tersebut rampung akhir bulan ini. Sedangkan untuk proses ganti rugi saat ini belum dilakukan, mengingat masuk  tahapan tersebut masih dalam penghitungan tim Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

“Penghitungan langsung dari KJPP. Kita melakukan pengukuran dan pendataan,” kata Hazairin.

Terpisah, Kades Taba Lagan Oto Komri mengatakan dirinya akan membantu mensosialisasikan kepada warga yang terdampak pembangunan. Apalagi, jalan tol merupakan salah satu program pembangunan strategis nasional.

“Kita mengikuti prosesnya. Selagi bermanfaat bagi daerah, tentu mendukung,” pungkasnya.

Komentar