Tahun 2018, Pelindo II Bengkulu Targetkan Terminal Curah Cair Beroperasi

Bengkulu, bengkuluone.co.id : PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Bengkulu, melakukan ground breaking pembangunan terminal curah cair di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, Kamis, (21/12/2017), yang ditandai peletakan batu pertama rencana pembangunan terminal curah cair oleh Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT. Pelindo II Saptono R. Iriyanto.

General Manager PT Pelindo II Cabang Bengkulu Drajat Sulistyo dalam laporannya mengatakan, rencana pembangunan terminal curah cair ini, sebagai wujud komitmen pihaknya dalam ikut serta untuk mengurangi biaya logistic nasional yang tertuang dalam program Nawa Cita Presiden Joko Widodo.
“Pengembangan pelabuhan sangat penting untuk menentukan kemajuan perekonomian suatu daerah, karena akan menjadi daya tarik pertumbuhan investasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjelaskan, dengan pembangunan terminal curah cair dengan kapasitas 3 sampai 4 juta ton CPO pertahun itu, sangat strategis untuk kepentingan perkembangan ekonomi Bengkulu.

Sehingga jika selama ini curah cair CPO yang melewati Pelabuhan Pulau Baai hanya sekitar 400 ribu ton dari 3,5 juta ton produksi pertahun, kedepan diharapkan bisa lebih banyak lagi, termasuk dari provinsi tetangga.

“Apabila langkah tersebut terlaksana dengan baik, diyakini harga CPO dan Tandan Buah Segar (TBS) Sawit di tingkat petani akan lebih naik, dengan diikuti juga daya beli masyarakat akan meningkat,” terangnya.

Senada dengan itu, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT. Pelindo II Saptono R. Iriyanto mengharapkan, rencana pembangunan terminal curah cair ini mendapatkan dukungan seluruh pihak yang ada d Bengkulu ini.

Pasalnya untuk pembangunan terminal curah cair, yang akan berdiri diatas lahan seluas 17 hektar di kawasan Pelabuhan Pulau Baai, pihaknya menargetkan sudah mulai beroperasi paling cepat pada triwulan ke III tahun 2018 mendatang.

“Untuk pendanaan sepenuhnya ditanggulangi internal Pelindo II, dengan total yang disediakan mencapai Rp. 2 triliun, tapi khusus terminal curah cair ini sekitar Rp. 250 milyar,” tukasnya.(red-3)

Komentar