Bengkulu-bengkuluone.co.id, Sekitar Sebanyak 1.521 dari total 1.698 paket pembangunan di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu pada tahun 2018 ini, akan dilakukan lelang secara langsung oleh Pejabat Pengadaan yang langsung di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.
Sedangkan proses lelang oleh pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi hanya sekitar 377 paket.
“Untuk perkembangan proses pelelangan tanpa tender yang dilakukan oleh Pejabat Pengadaan yang langsung di OPD masing-masing, saat ini sudah banyak berjalan,” ungkap Asisten II Sekda Provinsi Bengkulu Yuliswani, di Bengkulu.
Menurutnya, untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan untuk lelang langsung di OPD gtersebut, pihaknya mempersilahkan mempertanyakannya ke masing-masing OPD di lingkup Pemprov Bengkulu.
Pasalnya untuk non tendering itu, bisa dilakukan berupa penunjukan dan pengadaan langsung, serta E-Katalog.
“Kami dari Pemprov hanya mengingat, baik dalam proses lelang melalui pihak ULP maupun penunjukan secara langsung tersebut, dapat berjalan dengan baik dan tanpa ada kegaduhan. Mengingat jika dalam proses lelang tersebut terjadi masalah, diperkirakan pihak ULP maupun Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), tidak akan fokus bekerja. Sehingga imbas lainnya, keterlambatan dalam pelaksanaanya nanti,” katanya, Selasa, (3/4/2018).
Untuk diketahui dari 1.521 paket penunjukan dan pengadaan langsung serta E-Katalog, terbanyak di OPD diantaranya, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah sebnayak 72 paket, Dinas Kesehatan 69 paket, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 97 paket, Dinas Pariwisata 91 paket, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 69 paket, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 75 paket, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 60 paket, Inspektorat 118 paket dan Biro Umum, Humas dan Protokol 76 paket.(red-2)
Komentar