Tarik Wisatawan Cina, Pemda se Bengkulu Diminta Siapkan SDM

Bengkulu, Intersisinews,com : Untuk mendapatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) secara cepat dan murah, Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam wilayah Provinsi Bengkulu, agar dapat memanfaatkan peluang pangsa pasar kepariwisataan, terutama wisatawan mancanegara dari Cina.

Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati, disela-sela Bimbingan Teknis (Bimtek) Sinergitas Promosi Pariwisata Pasar Cina dengan Pelaku Industri di Provinsi Bengkulu, yang dilaksanakan Asisten Deputi Pembangunan Pemasaran II Regional I Kementerian Pariwisata RI di Bengkulu mengaku, wisawatan asal Cina, saat ini potensinya sangat besar, yakni diangka 1,7 juta jiwa untuk wisata ke Indonesia, khususnya Bengkulu. Belum lagi adanya istilah di negera Cina, orang kaya baru yang ingin menghabiskan uangnya dengan berpariwisata.

“Jika ingin memanfaatkan peluang wisatawan mancanegara dari Cina, karena warga negara Cina itu tidak akan mau belajar bahasa asing, mau tidak mau Pemerintah Daerah melalui fasilitasi dinas teknisnya, meski saat ini juga sudah mulai ada kursus-kursus berbahasa Cina, namun agar terus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Pramuwisata yang mampu berbahasa Cina sebanyak-banyaknya,” katanya, Senin, (20/8/2018).

Selain itu diharapkan, dengan langkah itu, meski untuk target yang ingin dicapai belum diketahuinya secara pasti, tetapi apabila melihat potensi pendapatan dari sektor wisata mancanegara cukup besar di negeri ini, sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan peluang yang ada dengan sebaiknya kedepan.

Apalagi khusus Bengkulu diakui memiliki potensi wisatanya seperti adanya Kampung Cina. Tapi juga perlu ditekankan ketika wisatawan Cina datang agar dapat tidak berbicara tentang politik, dan menghargai leluhurnya.
“Keberadaan kampung Cina Bengkulu terkensan suasana sudah mulai lain, lantaran karena ada satu atau dua bangunan yang sudah berbeda dari aslinya. Untuk itu agar masyarakat setempat dapat berpartisipasi menjaganya supaya kondisi Kampung Cina kembali ke aslinya. Jika perlu masyarakat yang menetap di Kampung Cina, kesehariannya bisa berpakaian tradisional Cina dan jika perlu ada jamuan minum teh Bengkulu ala Cina setiap harinya,” tukas Anggota Fraksi PAN DPR RI ini.(red-2)

Komentar