Terkait Isu Mutasi Kepsek SMA/ SMK, Ini Imbauan Plt Gubernur

Bengkulu-bengkuluone.co.id, Mencuatnya isu mutasi Kepala Sekolah (Kepsek) SMA/ SMK Se-Provinsi bengkulu sejak beberapa pekan terakhir menjadi perhatian serius Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Menurutnya, pelaksanaan mutasi di setiap instansi itu wajar dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi kinerja, termasuk di dunia pendidikan.

Namun dirinya mengimbau hal ini jangan terlalu dikhawatirkan oleh setiap Kepsek. Yang terpenting, bagaimana menjadi leader dan tenaga pengajar yang bisa menciptakan suasana nyaman di lingkungan sekolah dan mendidik siswa secara baik. Sehingga, sikap tauladan dari pendidik dapat membangun pendidikan berkarakter.

“Saya minta kepada seluruh kepsek SMA dan SMK tidak perlu terganggu dengan isu mutasi itu. Mutasi atau apa namanya itu kan hal yang wajar dilakukan untuk mengukur atau mengevaluasi kinerja. Yang terpenting sekarang, bagaimana Kepsek sebagai leader, mampu membangun pendidikan berkarakter dan berkualitas,” ungkap Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dihadapan awak media, Rabu (17/01).

Lanjut Rohidin Mersyah, mutasi Kepsek itu bisa dilakukan jika telah ada laporan dari pihak pengawas yang disampaikan ke Dikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) di masing-masing kabupaten-kota dan di tingkat provinsi serta ditembuskan ke gubernur. Namun hingga saat ini laporan tersebut belum diterimanya.

“Jadi kemaren saya katakan ke Kepala Dikbud Provinsi, ajak rapat dulu pengawas di seluruh wilayah, mereka yang tahu persis kepsek mana yang pantas dan harus terus dipertahankan karena prestasi kerja yang baik. Saya kira nilai tes tertulis kemaren itu bisa menjadi salah satu variable, selain kemampuan managerial dan kecerdasan sosial dalam memimpin,” terangnya.

Sementara itu terhadap beberapa sekolah yang hingga saat ini posisi kepseknya masih kosong, hal seperti itulah menurut Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang perlu segera ditindaklanjuti.

“Kalau yang kosong segerakan saja untuk diisi, tapi kalau memang masih ada kepsek dan rentang jabatannya masih ada, saya kira diteruskan dulu. Yang jelas saya mau dengar dulu pendapat dari pengawas, mereka itu yang tahu persis,” tutupnya.

Disisi lain, Kepala Dikbud Provinsi Bengkulu Budiman mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari pengawas di masing-masing wilayah terkait kinerja kepsek SMA dan SMK. Terhadap rapat bersama dengan koordinator pengawas (Korwas), direncanakan Budiman akan dilaksanakannya dalam waktu dekat.

“Seperti apa yang disampaikan Pak Gubernur, sampai saat ini belum ada laporan yang masuk dari pengawas tentang kinerja kepsek SMA dan SMK. Untuk mengisi kekosongan kepsek di beberapa sekolah, dalam waktu dekat akan kita rapatkan dengan pihak Korwas dan meminta data akurat,” jelas Budiman. (rls).

Komentar