Bengkulu-bengkuluone.co.id, TPP ( Tunjangan Profesi Pendidik ) merupakan tunjangan yang diberikan oleh pemerintah kepada guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan sebagai penerima tunjangan. hal ini diharapkan agar supaya guru-guru penerima TPP ini mampu menggunakannya untuk peningkatan kompetensi sehingga menjadi guru profesional dan ikut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, terkait dengan persoalan TPP tersebut Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bengkulu menggelar audiensi dengan Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun, Selasa (13/02/18). Mereka meminta agar Budiman merevisi pembayaran TPP bagi 377 guru non sertifikasi yang ada di daerah ini.
Tak hanya itu, PGRI juga meminta penuntasan dana hibah untuk penyelesaian Gedung Guru Kota Bengkulu. Dengan demikian, gedung ini nantinya bisa dimanfaatkan sebagai base camp guru dari luar kota Bengkulu yang melaksanakan kegiatan di Kota Bengkulu yang selama ini masih menggunakan penginapan berbayar seperti hotel. “PGRI sangat mendukung semua program yang dicanangkan oleh penjabat walikota,” kata Ketua PGRI Kota Bengkulu Hery Suryadi.
Sementara itu, Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun berjanji bila pemerintah memang akan selalu berpihak pada guru. Namun ia minta agar para guru kian giat mengajar. “Guru harus memberikan bukti mengajar agar dapat tunjangan, jika sudah terpenuhi maka tidak ada alasan lagi bagi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru,” kata dia. (adv)
Komentar